Untuk Keamanan dan Harga yang Sesuai, Pertamina Himbau Beli Elpiji di Agen Resmi
"Apabila masyarakat ada yang menemukan LPG non subsidi (selain LPG 3Kg) dengan harga yang jauh lebih murah, perlu diwaspadai."
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menghimbau masyarakat agar membeli gas elpiji di agen resmi Pertamina.
Unit Manager Communication and CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan dengan membeli elpiji di agen resmi keamanan elpiji lebih terjamin.
"Yang pertama adalah unsur safety. Misalkan tabung yang sudah pernah dioplos seperti ini, sudah tidak aman terutama di bagian valve (katup) karena pernah dioplos secara paksa," ungkap Dian Hapsari melalui keterangan resminya, Selasa (20/2/2018).
Selanjutnya membeli di agen resmi dapat mengurangi kerugian harga karena bisa saja harga jual di agen non resmi harga lebih mahal atau lebih murah tetapi isinya tidak murni.
"Apabila masyarakat ada yang menemukan LPG non subsidi (selain LPG 3Kg) dengan harga yang jauh lebih murah, perlu diwaspadai. Karena kemungkinan hasil pemindahan LPG dari tabung 3 Kg," ungkap Dian.
Baca: Politisi Golkar Ini Bilang Wajar Jika Utang Luar Negeri Indonesia Naik
Untuk harga pembelian elpiji yang diterapkan Pertamina khusus LPG 3 kg menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET) resmi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat yaitu Rp 16.500 per tabung.
Sedangkan untuk isi ulang LPG 12 kg (tabung biru) seharga Rp 139.000 per tabung, Bright Gas 12 kg seharga Rp 141.000 per tabung, Bright Gas 5,5 Kg seharga Rp 65.000 dan LPG 50 Kg seharga Rp 593.000 per tabung.