Gibson, Perusahaan Pembuat Gitar Legendaris Berusia 100 Tahun Terancam Bangkrut
Produk gitar Gibson banyak dimainkan oleh para pemusik lintas generasi, termasuk bintang ternama Slash, Bob Marley dan Carlos Santana.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Produsen gitar yang mereknya selama ini sangat ikonik, Gibson, sedang menghadapi ancaman kebangkrutan bisnis menyusul munculnya sebuah laporan yang terekspos ke publik, Senin (19/2/2018).
Perusahaan ini didirikan lebih dari 100 tahun lalu di Michigan, AS. Produk gitar Gibson banyak dimainkan oleh para pemusik lintas generasi, termasuk bintang ternama Slash, Bob Marley dan Carlos Santana.
Nashville Post awal bulan ini mengabarkan, Chief Executive Officer Gibson Bill Lawrence baru-baru ini meninggalkan perusahaan hanya enam bulan sebelum pinjaman senilai US$ 375 juta jatuh tempo.
Dia telah bekerja untuk Gibson selama kurang lebih setahun sebelum akhirnya mengundurkan diri.
Gibson, yang memiliki pendapatan tahunan lebih dari US$ 1 miliar, memiliki pinjaman bank sebesar US$ 145 juta yang akan segera jatuh tempo jika pinjaman tersebut tidak dibiayai kembali pada pertengahan Juli.
CEO Henry Juszkiewicz tengah berpacu dengan waktu untuk memutuskan apakah akan menukar utang perusahaan, melunasinya dengan menggunakan ekuitas atau menyatakan perusahaan tersebut bangkrut.
Perusahaan yang berbasis di AS ini telah menggandeng bank investasi Jeffries untuk mengatasi kondisi keuangannya yang sedang sulit.
Baca: Perusahaan di Guangzhou Sukses Ciptakan Taksi Terbang Otonom, Jarak Tempuh Hingga 15 Km
Baca: Banyak Dipakai di Sektor Konstruksi: New Generation Ranger FM 260 JD, Truk Paling Laris Hino di 2017
Kamis lalu Gibson mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, strategi penyederhanaan operasional yang sedang berlangsung akan membantu mencatat kinerja keuangan terbaik yang akan dilihat dalam sejarah perusahaan pada tahun depan.
Gibson juga menyatakan punya kemampuan membayar kembali semua hutang mereka dalam tujuh tahun ke depan.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber : CNBC