Cuitan Seleb Kylie Jenner Bikin Kapitalisasi Pasar Snapchat Melorot 1,3 Miliar Dolar
Cuitan Jenner langsung menghebohkan jagad maya, di mana ada 53.240 yang me-retweet dan 289.728 follower memberikan like.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Barratut Taqiyyah Rafie
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Platform media sosial Snapchat sudah ditinggalkan penggunanya. Setidaknya, itulah anggapan reality TV star asal Amerika Kylie Jenner.
Jenner menuliskan pandangannya tersebut lewat cuitan di akun Twitternya @KylieJenner pada Kamis (22/2).
"Jadiii, apa semua orang tidak buka Snapchat lagi? Atau cuma saya...uh, ini sungguh menyedihkan," katanya.
Cuitan Jenner langsung menghebohkan jagad maya, di mana ada 53.240 yang me-retweet dan 289.728 follower memberikan like.
Para follower Jenner yang total jumlahnya mencapai 24,5 juta pun ikut berkomentar mengenai hal ini.
Salah satu komentar yang menarik perhatian berasal dari akun @jkin98.
Akun ini menulis, "Sangat tidak dapat dipercaya bagaimana satu tweet dapat menyebabkan harga saham jatuh tajam hingga 7%."
Akun @jkin98 juga menampilkan grafik saham yang diyakini menggambarkan pergerakan saham Snap Inc kemarin.
Sejumlah media AS juga memberitakan hal ini. Mengutip data Yahoo Finance, kemarin, harga saham induk usaha Snapchat ditutup anjlok 6,1%.
Kondisi itu menyebabkan nilai kapitalisasi market Snap Inc tergerus hingga US$ 1,3 miliar.
Selang beberapa jam setelah cuitan pertamanya tentang Snapchat, Jenner kembali menuliskan cuitannya yang kedua. "Meski demikian, saya masih cinta snap," katanya.
Cuitan Jenner terjadi hanya selang dari penurunan rating saham Snap oleh Citigroup pada awal pekan ini.
Menurut CNBC, Citi mengemukakan bahwa redesign yang dilakukan Snapchat menjadi alasan di balik penurunan ratingsaham perusahaan menjadi sell.
Baca: Tiga Unit Bus Maxi Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 Diluncurkan untuk Layani Trayek Sumatera
Baca: Ratusan Peserta Tumpah Ruah di Jambore Nasional Keenam AvanzaXenia Indonesia Club
CEO Snap Evan Spiegel sebelumnya sudah mengumumkan redesign pada 7 November lalu melalui surat yang ditujukan kepada investor.
Sejak diberlakukan pada awal tahun, Snap harus menghadapi sejumlah masalah terkait redesignyang dilakukan. Yang teranyar adalah adanya petisi dari Change.org yang berjudul "Hilangkan Update Terbaru Snapchat".
Meski mendapat kritik, saham Snap masih naik lebih dari 18% tahun ini. Menurut CEO Chantico Global Gina Sanchez, bencana redesign bisa menghalangi pemulihan kinerja Snap.
"Saya selalu skeptis terhadap Snap karena saya pikir sangat sulit bagi mereka untuk menghasilkan uang. Jelas reaksi Kylie Jenner merupakan hasil dari redesignaplikasi, yang membuatnya lebih mudah atau setidaknya memungkinkan Snap untuk mencoba dan menghasilkan uang dari bisnis ini," kata Sanchez.