Bangun Bandara di Kediri, Gudang Garam Minta Izin Kemenhub
Produsen rokok berkode saham GGRM ini menjadi pemrakarsa tunggal sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - PT Gudang Garam Tbk mengusulkan pembangunan bandar udara (Bandara) Kediri, Jawa Timur.
Produsen rokok berkode saham GGRM ini menjadi pemrakarsa tunggal sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).
Wakil Direktur PT Gudang Garam Tbk, Susanto Widyatmoko menjelaskan telah meminta izin ke Kementerian Perhubungan untuk membagun Bandara Kediri.
Dia bilang, meski baru tahap awal dan belum ada estimasi nilai investasi, perusahaan siap mendanai konstruksi.
"Kita hibahkan (pendanaan) 100%. Jadi ini bukan bisnis baru kita," ujar Susanto, Jumat (9/3).
Dia bilang, bandara ini akan berlokasi di Kediri bagian barat.
Baca: Akan Ada Model Baru Jadi Alasan Suzuki Ertiga Didiskon Besar?
Dia pun belum menargetkan waktu pembangunan. "Kami masih belum bisa memprediksi kira-kira kapan. Semuanya kami serahkan ke Pak Dirjen (Perhubungan Udara) untuk membantu kita menata semuanya," jelas dia.
Sebelumnya, dari catatan KONTAN, ide Gudang Garam akan membangun Bandara Kediri sudah tercetus tahun lalu. Bahkan, pasar mengaitkan langkah Gudang Garam Group melepas dua anak usahanya terkait mencari pendanaan untuk bandara.
Agustus lalu, Gudang Garam mendivestasi dua anak usahanya, PT Karyadibya Mahardhika dan PT Surya Mustika Nusantara kepada Japan Tobbacco Inc. Nilai yang diraup Gudang Garam Group mencapai US$ 677 juta atau sekitar Rp 9 triliun.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Gudang Garam siap danai pembangunan Bandara Kediri