Bank Danamon Harap Pengguna D-Wallet Bisa Jadi Nasabah
Head of Consumer Lending Bank Danamon menargetkan produk baru ini dalam lima tahun diharapkan dapat memiliki satu juta pengguna.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk baru meluncurkan aplikasi uang elektronik berbasis server yaitu D-Wallet. Untuk menciptakan aplikasi uang elektronik ini Danamon menggandeng PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) sebagai partner.
Djamin Nainggolan, Head of Consumer Lending Bank Danamon menargetkan produk baru ini dalam lima tahun diharapkan dapat memiliki satu juta pengguna.
"Diharapkan pengguna D-Wallet ini bisa masuk sebagai nasabah kami," kata Djamin dalam peluncuran D-Wallet, di Menara Bank Danamon, Selasa (13/3).
Target ini menurut Danamon bisa lebih cepat tergantung respons pengguna dan feedback dari pasar.
Menurut Djamin potensi pengguna uang elektronik ini masih besar, karena saat ini masyarakat yang mempunyai rekening di bank baru 36%.
Selain itu dengan pengguna ponsel pintar yang semakin tinggi bisa meningkatkan jangkauan dari aplikasi D-Wallet ini.
Dengan semakin banyaknya pengguna maka diharapkan literasi dan inklusi keuangan bisa lebih meningkat. Apalagi pemerintah juga sedang menggalakkan gerakan nasional keuangan non tunai.
Baca: Marak Jual Beli Akun Ojek Online, Satu Akun Go-Jek Ditawar Rp 1,5 Juta
Sebagai gambaran aplikasi D-Wallet ini menurut Djamin memiliki beberapa fitur unggulan, di antaranya adalah tarik tunai, investasi dan pembayaran di AliExpress.
Thong Sennelius, CEO PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) bilang produk D-Wallet ini cocok untuk generasi millenial. "Karena bisa untuk belanja di Lazada, beli tiket AirAsia, Citilink dan langganan Spotify," kata Thong ketika ditemui di tempat yang sama. Saat ini, DOKU mempunyai sebanyak 1,9 juta nasabah.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Dalam lima tahun, Bank Danamon targetkan 1 juta pengguna D-Wallet