Penjelasan Batik Air Soal Pembatalan Penerbangan dari Manokwari
Danang Mandala Prihantoro menjelaskan pembatalan terjadi pada pukul 12.50 WIT saat pesawat akan melakukan lepas landas (take off).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Batik Air menjelaskan adanya insiden pembatalan penerbangan dengan rute Bandar Udara Rendani, Manokwari menuju Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong (SOQ).
Corporate Communications Strategy Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan pembatalan terjadi pada pukul 12.50 WIT saat pesawat akan melakukan lepas landas (take off).
"Sewaktu bersiap untuk lepas landas dari Bandar Udara Rendani Manokwari, pesawat harus memutar arah untuk posisi tepat," ungkap Danang melalui keterangan resminya, Selasa (13/3/2018).
Saat memutar arah untuk mencari posisi yang tepat untuk terbang, Kapten Penerbang Rudy Jaya Sakti yang merupakan pilot pesawat terpaksa mengehentikan pesawat karena merasa ada yang tidak beres dengan kondisi pesawat.
Setelah diperiksa ban sebelah kanan pesawat keluar dari landas pacu sejauh 70 cm sehingga menyebabkan ban masuk atau amblas beberepa centimeter.
Baca: 241 Saham Melemah, Sore Ini IHSG Ditutup Terkoreksi
"Pilot memutuskan untuk mengevakuasi seluruh penumpang beserta awak kabin ke gedung terminal bandar udara dengan baik," ungkap Danang.
Seluruh penumpang dan kru pesawat jenis Airbus 320 CEO yang jumlahnya 123 orang saat ini dipastikan dalam keadaan selamat.
Sedangkan pesawat sedang dalam proses evakuasi oleh teknisi Batik Air, pengelola bandar udara, instansi pemerintah dan TNI setempat.
Pesawat akan ditarik ke landas parkir (apron) sehingga operasional penerbangan di Manokwari dapat kembali normal.