Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Diresmikan Menkominfo, Masyarakat di Pelosok Sumbawa Kini Bisa Mengakses Internet Lintasarta

Khusus untuk Kabupaten Sumbawa terdapat 16 lokasi akses Internet plus dua base transceiver station (BTS).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Diresmikan Menkominfo, Masyarakat di Pelosok Sumbawa Kini Bisa Mengakses Internet Lintasarta
HANDOUT
Menteri Telekomunikasi & Informatika Republik Indonesia, Rudiantara melakukan peresmian Akses Internet di Desa Uma Beringin, Kecamatan Uter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (17/3/2018). Acara peresmian ini dihadiri President Director Lintasarta Arya Damar, Wakil Bupati Sumbawa, anggota Komisi I DPR RI dan Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Telekomunikasi & Informatika Republik Indonesia, Rudiantara melakukan peresmian Akses Internet di Desa Uma Beringin, Kecamatan Uter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (17/3/2018).

Acara peresmian ini dihadiri President Director Lintasarta Arya Damar, Wakil Bupati Sumbawa,
anggota Komisi I DPR RI dan Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lintasarta secara aktif mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi termasuk pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dasar sekalipun,” kata President Director Lintasarta Arya Damar.

Lintasarta selama ini dikenal sebagai Information & Communication Technology (ICT) Total Solution Company.

Perusahaan ini berkomitmen mendukung program Universal Services Obligation (USO) dari BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika).

Satu diantaranya melalui pembangunan akses internet di daerah yang sulit terjangkau di Indonesia Sumbawa ini.

Arya Damar menambahkan, untuk lokasi NTB, Lintasarta sudah memasang 37 Lokasi.  Khusus untuk Kabupaten Sumbawa terdapat 16 lokasi akses Internet plus dua base transceiver station (BTS). 

Berita Rekomendasi

Baca: Data 50 Juta Pengguna Facebook Bocor, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Merosot Rp 67 Triliun

Baca: Alasan Gerindra Memilih Bulan April untuk Deklarasikan Prabowo Capres 2019

Baca: Selain di BRI Kediri, Kasus Skimming Juga Menimpa Nasabah Bank Mandiri di Surabaya

Sampai akhir tahun 2017, Lintasarta sudah membangun layanan akses Internet dan BTS di 26 provinsi, mencakup 116 kota kabupaten, 402 titik dan 134 BTS di seluruh Indonesia. 

“Hal ini menjadi cerminan bahwa internet memungkinkan masyarakat untuk semakin produktif sekaligus lebih berdaya saing secara ekonomis,” kata Arya Damar.

Dari hasil survei selama ini ditemukan fakta bahwa penggunaan Internet sudah meluas di daerah. Antara lain digunakan komunitas ibu-ibu PKK untuk mengikuti kuliah online, digunakan mahasiswa yang aktif di kegiatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang mengikuti program sertifikasi, serta digunakan petani untuk mendapatkan informasi obat pembasmi hama.

Di banyak daerah, Internet juga digunakan siswa SMK untuk mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), serta digunakan pebisnis untuk memasarkan kopi Sumbawa via Instagram.

Menteri Kominfo Rudiantara di acara ini juga ikut menyaksikan penyerahan bantuan CSR berupa laptop dan sertifikat pelatihan internet sehat yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2018 di Kantor Desa Uma Beringin oleh President Director Lintasarta Arya Damar kepada Kantor Desa dan KIM Uma Beringin, Kantor Desa dan KIM Pukat, SMKN 1 Lenangguar.

Di acara tersebut juga dilakukan uji coba internet dengan video call dari Desa Uma Beringin ke lokasi akses internet lain yang berada di Desa Kukin dan Desa Maronge.

Di sela kunjungannya Menkominfo juga melakukan peninjauan UKM PKK Desa Uma Beringin dan ruang KIM di Kantor desa Uma Beringin. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas