Banyak Kecelakaan Konstruksi, Direksi Waskita Karya Bakal Dirombak
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merombak direksi PT Waskita Karya (Persero) terkait meningkatnya jumlah kecelakaan konstruks
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan merombak direksi PT Waskita Karya (Persero) terkait meningkatnya jumlah kecelakaan konstruksi di proyek milik Waskita Karya.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan untuk meningkatkan keselamatan akan ditambahkan satu Direksi yakni Direktur Quality, Health, Safety dan Environment (QHSE).
Saat ini masih dilakukan proses seleksi direksi, yang sudah memasuki tahapan Fit and Proper Test.
"Sekarang lagi jalan Fit and Proper Testn-ya," ujar Ahmad Bambang, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018).
Sehingga dengan adanya Direktur QHSE jumlah direksi Waskita Karya akan menjadi tujuh.
Kemudian untuk meningkatkan performa, Kementerian BUMN akan melakukan perombakan terhadap empat direksi.
Meski enggan membocorkan para calon direktur baru Waskita Karya, Ahmad menyebut para calon ada yang dari manajemen Waskita Karya dan ada juga yang dari luar Waskita Karya.
"Yang direktur baru bisa dari luar. Kemungkinannya nanti bisa dari luar," ujar Ahmad Bambang.
Seluruh jajaran direksi baru akan diumumkan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Waskita Karya yang akan digelar awal April mendatang.
"Diumumkannya nanti tanggal 6 April 2018 pas RUPS," pungkas Ahmad Bambang.