Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Turunkan Biaya Logistik, Dwelling Time Akan Ditekan Jadi Tiga Hari

Budi Karya Sumadi mengatakan pelabuhan yang hampir memenuhi target dan menjadi percontohan adalah Pelabuhan Tanjung Priok.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
zoom-in Turunkan Biaya Logistik, Dwelling Time Akan Ditekan Jadi Tiga Hari
TRIBUNNEWS/APFIA
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan menurunkan waktu dwelling time dari tujuh hari menjadi tiga hari.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pelabuhan yang hampir memenuhi target dan menjadi percontohan adalah Pelabuhan Tanjung Priok.

"Saya lebih suka untuk membahas dwelling time dipertahankan dengan suatu waktu tertentu, yaitu tiga hari," tutur Budi Karya Sumadi, di Hotel Le Meridien, Selasa (3/4/2018).

Adapun data dari Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Tanjung Priok saat ini memiliki waktu dwelling time 3,33 hari, sedangkan Pelabuhan Belawan 3,46 hari, dan Pelabuhan Tanjung Emas/Tanjung Perak selama 3,73 hari.

Aturan dwelling time selama tiga hari ini juga sebagai upaya Kementerian Perhubungan menurunkan biaya logistik yang dikeluhkan terlalu mahal. Sehingga, dengan menurunnya biaya logistik diharapkan juga dapat meningkatkan ekspor.

"Jika murahnya suatu pelabuhan maka itulah menjadi suatu hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan ekspor oleh karenanya saya ingin sekali untuk mencarikan jalan keluar," kata Budi Karya.

Selain dwelling time, pemerintah juga akan menurunkan waktu penyimpan barang di pelabuhan karena saat ini banyak barang yang ditumpuk lebih dari tiga hari.

Berita Rekomendasi

"Logikanya kalau overstay pasti lebih mahal karena dia kan dikenakan tarif progresif. Kalau dia itu angkut balik ke gudang mestinya cost progresif gak harus mereka tanggung," ucap Budi Karya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas