TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) Herwidiakto memastikan Jalan Tol Cinere-Serpong bakal beroperasi tahun depan. Untuk itu, pihaknya terus mengebut proses pembebasan lahan dan konstruksi jalan tol tersebut.

"Konstruksi Jalan Tol Cinere-Serpong sudah berjalan, pembebasan lahan relatif lancar dan targetnya tahun depan sudah bisa beroperasi," terang Herwidiakto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Sampai saat ini, pembebasan lahan di jalan tol sepanjang 10,14 kilometer tersebut sudah menyentuh angka 70 persen yang diikuti progres konstruksi mencapai 15 persen.

Baca: Baterai Tesla Mengubah Tatanan Energi Australia

"Untuk Tol Cinere-Serpong ini kendalanya cuma pembebasan lahan saja. Sisanya enggak ada," imbuh Herwidiakto.

Baca: Terkuak Usai Ujian Nasional, Siswi SMA Tangerang Jual Diri: Kehidupan Pribadi Saya Hancur

Sementara itu, PT Cinere-Serpong Jaya (CSJ), anak perusahaan Jasa Marga yang bersama WTR mengambil alih saham milik pemegang konsesi sebelumnya mendanai biaya pembebasan lahan yang telah dimulai sejak 2016 hingga sekarang guna percepatan pembebasan lahan.

Selain itu, PT CSJ bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan komunikasi kepada masyarakat dan pemilik tanah di sekitar lokasi pembangunan dan penitipan lahan yang tidak ada pemiliknya ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Kendati ditargetkan beroperasi pada 2019, khusus untuk Seksi I Ruas Serpong Junction-Pamulang/Martadinata Interchange sepanjang 6 kilometer akan ditargetkan rampung pembangunan konstruksinya pada Desember 2018.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waskita Pastikan Tol Cinere-Serpong Beroperasi Tahun Depan"