TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - PT Mekar Agung Sejahtera, yang merupakan anak perusahaan MAS Group, mengembangkan proyek perumahan Bali Resort Bogor.

Letaknya berada di Jl. Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Baca: Mal Pelayanan Publik Bukan Sekadar Kumpulan Pelayanan

Untuk mengembangkan proyek Bali Resort Bogor, PT Mekar Agung Sejahtera menyiapkan investasi sebesar Rp 500 miliar.

Direktur Utama PT Mekar Agung Sejahtera Sengkono Dharmawan mengatakan, perumahan Bali Resort Bogor dikembangkan dengan konsep Bali dimana didalamnya ada taman-taman tematik, ornamen-ornamen Bali yang melengkapi berbagai fasilitas di dalamnya.

"Kami membidik segmen pasar keluarga muda/ kaum millenial karena potensi pasarnya masih cukup besar," ujar Sengkono Dharmawan, Rabu (11/4/2018).

Untuk mempercepat pemasaran proyek Bali Resort Bogor, PT Mekar Agung Sejahtera menggandeng aplikasi pemasaran property online pertama di Indonesia yaitu, Projek, dan 7 master franchise agen properti yaitu, Century 21, Era, Harcourts, LJ Hooker, Promex, Remax, dan Ray White. 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Premier Mal Alam Sutera.

"Kami menargetkan dari kerjasama ini bisa menjual habis 2 cluster, minimal 90% hingga akhir tahun ini," papar Sengkono Dharmawan.

Lebih lanjut Sengkono Dharmawan menjelaskan, proyek perumahan Bali Resort Bogor dikembangkan di atas lahan seluas 13 hektar.

Baca: Ratusan tewas dalam kecelakaan pesawat militer Aljazair

Rencananya akan dibangun 801 unit rumah, dan 31 unit ruko, serta 1 club house (kolam renang) juga kantor marketing.

Bali Resort Bogor terdiri dari 4 cluster yakni Kintamani, Uluwatu, Jimbaran, Tabanan dan 1 boulevard dengan ROW jalan 12 meter dan dilengkapi area komersial.

Rumah di Bali Resort Bogor terdiri dari berbagai type yaitu, 33/66, 38/77, 45/90, 45/102, 62/66, 62/77, 79/90, 79/102, 93/105, 101/119 dan Ruko 2 lantai. Harganya mulai Rp 300 jutaan sampai Rp 1 miliaran.

Cara pembayarannya sangat fleksibel, ada cash keras, cash bertahap 18 kali, dan KPR dengan DP 15 persen dapat dicicil 18 kali.

"Untuk tahap awal kami akan membangun cluster Kintamani pada April ini yang secara bertahap akan diserah terimakan kepada konsumen sekitar awal tahun 2019," ujar Sengkono Dharmawan.