Tingkatkan Kinerja, Ini yang Bakal Dilakukan Manajemen HERO
Meski sekarang mulai musim kampanye di daerah hingga nanti Pilpres akan ada imbas yang positif karena akan lebih banyak uang beredar dan dibelanjakan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penurunan pendapatan hingga 5 persen, membuat PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kinerjanya.
Beberapa hal yang dilakukan adalah melakukan konsolidasi secara internal, penataan ulang sementara di sisi ritel melakukan efisiensi dan melakukan strategi pemasaran baru.
"Ke depan produk yang ada akan kita sesuaikan kebutuhan market, pola belanja. Kita memenuhi apa yang menjadi kebutuhan pelanggan," kata Tony Mampuk, General Manager Corporate Affairs PT Hero Supermarket Tbk kepada Tribunnews di Jakarta belum lama ini.
Tony mengaku tahun lalu memang berat, namun potensi untuk kembali meraup keuntungan masih memungkinkan tahun ini.
"Meski sekarang mulai musim kampanye di daerah hingga nanti Pilpres akan ada imbas yang positif karena akan lebih banyak uang beredar dan dibelanjakan," katanya.
Tony mengaku bisnis makanan tertekan, bisnis Guardian dan IKEA memperlihatkan kinerja yang positif, sehingga mampu mencatatkan keuntungan meningkat.
Baca: PT Hero Supermarket Tbk Paparkan Kinerja Perseroan
“IKEA terbukti sampai sejauh ini adalah salah satu bisnis model yang cukup sukses dan kita
coba mencari persamaan-persamaannya yang bisa diterapkan juga di food business," katanya.
Tentang kabar pendirian IKEA di Cakung, Tony mengaku masih daalam proses perizinan dan setelah itu baru diproses pembangunan kontruksi.
Pihaknya memilih di Cakung karena besarnya pontensi penduduk yang berada di bagian Timur Jakarta.
"Kita kan sudah punya di barat, jadi saatnya membangun yang di timur Jakarta," katanya.
Sampai saat ini HERO menjadi 447 toko yang menggunakan brand Hero Supermarket (31 gerai), Gardian (253), IKEA (1) dan sisanya Giant.