Jokowi Geleng-geleng Kepala karena Pertamina Tak Lagi Eksplorasi dalam Skala Besar
Joko Widodo dibuat geleng-geleng oleh PT Pertamina (Persero) yang tidak lagi melakukan eksplorasi dalam jumlah yang besar.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dibuat geleng-geleng oleh PT Pertamina (Persero) yang tidak lagi melakukan eksplorasi dalam jumlah yang besar.
Orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan berdasarkan informasi yang ia terima, Pertamina melakukan eksplorasi besar-besaran terakhir pada tahun 1970-an.
"Yang sering membuat saya geleng-geleng kepala di industri migas ini, sebagai contoh misalnya Pertamina. Informasi yang saya terima sejak tahun 70-an tidak pernah eksplorasi dalam jumlah yang besar," kata Jokowi dalam sambutan di acara Indonesian Petroleum Association (IPA) yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).
Penurunan produksi Pertamina itulah yang menginisiasi pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memangkas peraturan yang dianggap menghambat produksi para kontraktor.
"Sampai saat ini yang ada (produksi) kecil-kecil. Ini ada apa? Oleh sebab itu saya perintahkan tahun yang lalu untuk Menteri ESDM pangkas sehanyak-banyaknya regulasi peraturan di Kementerian ESDM," ungkap Jokowi.
Dengan dipangkasnya 186 aturan diharapkan dapat meningkatkan gairah investasi para kontraktor untuk lebih banyak eksplorasi di Indonesia.
"Sudah dipangkas 186 yang membuat ruwet bikin bertele-tele, yang upstream ada 14. Kita harap bisa lebih sederhanakan, memudahkan sehingga investasi lebih banyak masuk ke negara kita," pungkas Jokowi.