Punya Gaji Gede Bukan Jaminan Mampu Beli Rumah di Jakarta
Untung menyebut tingginya penghasilan bukan jaminan seseorang dapat memiliki rumah di Jakarta.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir separuh penduduk Jakarta tinggal di rumah warisan orangtua. Itulah fakta dari survei Sentiment Survey Semester I-2018 terhadap 1.922 responden pada medio 13 Maret-27 April 2018.
Dari survei itu diketahui 44,66 persen penduduk DKI Jakarta tinggal di rumah warisan orang tua, yang diakui sebagai rumah sendiri.
"Betul, pengakuan tinggal di rumah sendiri, namun rumah tersebut mereka peroleh dari warisan. Bukan dibeli dengan uang mereka sendiri," kata Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung dalam keterangan tertulis, Rabu (16/5/2018).
Kemudian terungkap pula hanya 19,42 persen partisipan yang disurvei tinggal di rumah yang diperoleh dari hasil keringat sendiri.
Baca: Bikin Pangling, Begini Penampilan Chika Jessica Menjelang Bulan Puasa, Akan Berhijab?
Sisanya, 35,92 persen menyatakan memilih untuk menyewa atau mengontrak rumah, serta indekost.
Lebih jauh Untung menyebut tingginya penghasilan bukan jaminan seseorang dapat memiliki rumah di Jakarta.
Simpel saja alasannya, mereka mengaku sulit menabung untuk menebus uang muka properti, baik hunian tapak maupun apartemen, yang mereka incar.
"Mereka yang memiliki penghasilan bulanan baik di bawah atau di atas Rp 10 juta tetap kesulitan membayar DP (down payment)," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.