Kebutuhan Tempat Tinggal di Indonesia Sangat Tinggi, Inkopkar Bangun Rumah Pekerja
Kebutuhan tempat tinggal rumah sangat besar di Indonesia. Apalagi kebutuhan perumahan untuk para karyawan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan tempat tinggal rumah sangat besar di Indonesia. Apalagi kebutuhan perumahan untuk para karyawan.
Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) memprogramkan bangun rumah yang terjangkau untuk para pekerja.
Oleh karena itu, Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar), Fadel Muhammad mengadakan pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil pada Kamis (17/5/2018) di Kantor Kementerian ATR, Jakarta untuk membahas dua program utama Inkopkar, salah satunya perumahan untuk para pekerja.
Baca: Bertandang ke Medan, Del Piero Salah Ketik Nama Kota, Netizen Jadi Gemas
“Saat bertemu dengan beliau (Menteri ATR). Beliau merespons sangat positif. Lahan-lahan Inkopkar yang ada saat ini di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan daerah-daerah yang lain akan dibantu sertifikasinya dulu,” kata Fadel.
Fadel mengatakan pihaknya tengah menindaklanjuti dengan mendaftarkan sertifikasi lahan-lahan tersebut.
Langkah tersebut sebagai bagian dari langkah mendukung terealisasinya pembangunan rumah-rumah pekerja dengan harga yang terjangkau atau affordable house.
Sejauh ini lahan-lahan yang dimiliki Inkopkar bisa dibangun untuk puluhan ribu rumah pekerja.
Adapun anggota Inkopkar sampai saat ini sudah mencapai 20 juta anggota. Harapannya tahun depan ada perumahan pekerja yang bisa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai pilot project di Jakarta dan Jatim.
Pertemuan dengan Menteri ATR ini adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan Ketua Inkopkar untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan pekerja.
Demonstrasi-demonstrasi pekerja yang menuntut peningkatan kesejahteraan, salah satunya perumahan karyawan mendorong Inkopkar untuk mendorong Inkopkar untuk berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pada bulan April lalu, Fadel bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga. Pertemuan tersebut juga membahas tentang program perumahan terjangkau untuk para pekerja.
Dukungan terhadap program ini sangat besar dari Kementerian tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.