Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian Keuangan: Belum Ada Anggaran Tambahan untuk Tangani Terorisme

"Belanja Kemenhan, Polisi dan BPNT tentunya sampai saat ini sesuai tugas pokok masing-masing insitusi berdasarkan anggaran yang sudah ada."

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kementerian Keuangan: Belum Ada Anggaran Tambahan untuk Tangani Terorisme
TRIBUNNEWS/APFIA
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani dalam jumpa pers di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menegaskan, belum ada rencana penambahan anggaran terkait penanganan sejumlah aksi terorisme di Tanah Air.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani menjelaskan sampai saat ini kementerian dan lembaga yang menangani terorisme seperti Kementerian Pertahanan,  Kepolisian, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme masih menggunakan dana sesuai dengan APBN.

"Belanja Kemenhan, Polisi dan BPNT tentunya sampai saat ini sesuai tugas pokok masing-masing insitusi berdasarkan anggaran yang sudah ada," kata Askolani di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).

Kemudian Askolani menjelaskan sampai saat ini Kemenhan, Kepolisian dan BPNT juga belum mengajukan anggaran tambahan untuk penanggulangan teroris.

Baca: Kementerian ESDM Wajibkan Pegawai Serahkan Nomor Ponsel, E-mail dan ID Akun Media Sosial

"Sampai saat ini di Kemenkeu belum ada usualan untuk penyesuaian anggaran untuk penanggulangan terorisme," ungkap Askolani.

Kementerian Keuangan pun berharap anggaran yang diberikan untuk kepolisian sesuai APBN 2018 sebesar Rp 95,2 triliun, BNPT sebesar Rp 505,5 miliar, dan Kemenhan sebesar Rp 107,7 triliun  dapat dioptimalkan untuk penanganan terorisme.

Baca: Kementerian Perdagangan Minta Bulog Impor Beras Lagi 500.000 Ton

Berita Rekomendasi

"Mudah-mudahan dari dana yang sudah ada itu mencukupi untuk memperkuat tugas polisi yang dibantu TNI untuk mengatasi terorisme yang ada pada saat ini," pungjas Askolani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas