BI Siapkan Dana Rp 188,2 Triliun untuk Antisipasi Lonjakan Uang Tunai Selama Lebaran
“Karena libur Lebaran juga dan kita dalam kondisi siaga. Memang minggu ini tidak banyak penarikan, tapi kami siaga saja,” kata Rosmaya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Ghina Ghaliya Quddus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini, Bank Indonesia (BI) menyiapkan Rp 188,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai jelang hari raya Idul Fitri. Jumlah ini lebih besar dibandingkan periode lebaran tahun lalu yang sebesar Rp 167 triliun.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, jumlah yang lebih besar tersebut disiapkan karena tahun ini libur lebaran lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Baca: Penyelesaian Pembangunan Bandara Kertajati Capai 98 Persen
“Karena libur Lebaran juga dan kita dalam kondisi siaga. Memang minggu ini tidak banyak penarikan, tapi kami siaga saja,” kata Rosmaya di Gedung DPR RI, Selasa (22/5/2018).
Rosmaya bilang, meskipun gerakan nasional non tunai (GNNT) didorong oleh BI, tetapi masyarakat Indonesia tetap menyukai memegang uang tunai. Oleh karena itu, pasokan uang tunai terus ditambah.
Asal tahu saja, Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI elah melayani penukaran uang pecahan rupiah di parkir IRTI Monumen Nasional pada, Senin (21/5) kemarin.
Total uang yang bisa ditukarkan mencapai Rp 3,7 juta per hari. Komposisinya sendiri dari Rp 3,7 juta, sekitar Rp 2 juta untuk pecahan Rp 20.000, Rp 1 juta untuk pecahan Rp 10.000, Rp 500 ribu untuk pecahan Rp 5.000 dan Rp 200 ribu untuk pecahan Rp 2.000.