TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus mudik dan balik Lebaran, PT Jasa Marga (persero) Tbk menambah 250 orang tenaga bantuan. Tenaga bantuan tersebut akan disebar di beberapa titik-titik yang padat.

Mohammad Sofyan, Direktur Operasi I Jasa Marga menyampaikan tambahan tenaga bantuan ini dilakukan untuk percepatan penanganan gangguan.

Sehingga petugas akan standby untuk perhatikan jaringan jalan tol yang banyak digunakan.

"Pada tahun ini mobilisasi 250 tenaga bantuan operasional di lapangan. Ini dari kantor pusat kami kirim ke titik-titik yang kritis salah satunya Jakarta-Cikampek yang kami perkuat," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/6).

Selain itu, perusahaan juga mempersiapkan mobile reader untuk jemput transaksi agar tidak terjadi kepadatan di pintu tol.

Perusahaan menabah 25 unit mobile reader di Jakarta-Cikampek, 4 unit di Semarang, 3 unit di Banyumanik, 18 unit di Purbaleunyi dan 35 unit di Sedyatmo menuju Cikarang.

Baca: Puan Maharani Berencana Bertemu Prabowo dalam Waktu Dekat?

Selain itu, perusahaan juga bekerjasama dengan perbankan untuk menyediakan titik-titik untuk melakukan top up.

Mulai dari sebelum gerbang tol, gerbang tol hingga di rest area. Jumlahnya ditambah 43 titik khusus untuk mudik pada tahun ini.

"Layanan gerak juga ada 24 titik oleh bank di lokasi rest area. Ini untuk membantu pengguna jalan untuk melakukan top up," tutupnya.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Jasa Marga tambah 250 orang tenaga bantuan selama musim mudik