TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mudik bareng merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung sungguh menyenangkan. Di Lebaran tahun 2018 ini, Bank Jateng bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar acara Mudik Lebaran Gratis dengan memberangkatkan 2.750 pemudik menggunakan 55 unit bus kelas eksekutif ke berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah.

Pemberangkatan ribuan pemudik ini dipusatkan di halaman Museum Purna Bakti Pertiwi di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (10/6/2018) pagi dengan prosesi pemberangkatan oleh 
Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko bersama komisaris dan sejumlah direksi Bank Jateng.

Diantaranya, Komisaris Utama Independen Bank Jateng, Kodradi; Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono; Direktur Keuangan Bank Jateng, Dwi Agus Pramudya; Direktur Bisnis UMKM dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hana Wijaya dan Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Suldiarta.

Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Suldiarta menjelaskan, mudik gratis ini diperuntukkan bagi para pekerja yang bekerja pada sektor informal seperti pembantu rumah tangga, pedagang asongan, buruh bangunan, tukang ojek dan sebagainya serta masyarakat kurang mampu asal asal Jawa Tengah yang bekerja di wilayah Jabodetabek.

Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Pujiono mengatakan, Mudik Lebaran Gratis ini merupakan agenda tahunan Bank Jateng yang sudah digelar sejak tahun 2012 setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dia menyebutkan, di Mudik Lebaran Gratis tahun 2017 lalu, Bank Jateng memberangkatkan 2.750 pemudik menggunakan 55 unit armada bus eksekutif.

Sementara di Mudik Lebaran Gratis 2018 ini, Bank Jateng kembali menyediakan 55 unit bus eksekutif ditambah 40 bus dari bantuan Gubernur Jawa Tengah serta 80 unit bus bantuan dari para bupati dan walikota di Jawa Tengah.

Total bus yang diberangkatkan dari halaman Museum Purna Bakti Pertiwi TMII hari ini mencapai 175 unit bus.

Pujiono menambahkan, penyelenggaraan Mudik Lebaran Gratis 2018 ini selain merupakan wujud kepedulian Bank Jateng kepada warga Jawa Tengah yang merantau bekerja di Jabodetabek, juga sebagai bentuk dukungan Bank Jateng terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu yang ingin mudik ke kampung halaman.

"Kami berharap kegiatan yang kami selenggarakan ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Pujiono.

Baca: Menhub Budi Karya Berangkatkan 2.625 Pemudik Honda Tujuan Solo, Yogya dan Semarang

Dia menyebutkan, program Mudik Lebaran Gratis 2018 mendapat sambutan antusias masyarakat sejak jauh hari sebelum bulan Ramadhan tiba.

Rata-rata dari mereka mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai program mudik gratis Bank Jateng ini akan kembali diselenggarakan tahun ini karena sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

Itu sebabnya banyak dari para calon pemudik yang mendaftarkan diri jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kursi.

Selain itu, kualitas armada yang disiapkan untuk mudik juga terbilang bagus, yakni bus-bus terbaru sehingga membuat perjalanan mudik menjadi aman dan menyenangkan serta didukung pelayanan petugas yang juga ramah.

"Kami ikut merasakan kebahagiaan saudara-saudara kita yang akan mudik bertemu dengan keluarga, sanak saudara dan teman-teman. Kalau sudah seperti ini rasa haru muncul dihati kami," ungkap Pujiono.

Dia menambahkan, penyelenggaraan program Mudik Lebaran Gratis ini juga dapat membantu kepolisian mengamankan arus mudik Lebaran sekaligus mengurangi risiko kecelakaan bagi para pemudik.

Selain menggelar kegiatan mudik bersama secara gratis, menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah kali ini Bank Jateng juga mendirikan Posko Mudik. 

Ada lima mpat Posko Mudik Bank Jateng yang didirikan untuk memfaasilitas pemudik beristirahat sementara dalam perjalanannya mudik ke kampung halaman. 

Kelima posko tersebut didirikan di Sragen, Purworejo, Kaliori (Rembang), dan Ajibarang serta Tegal. Posko Mudik Bank Jateng beroperasi sejak 9 sampai 15 Juni 2018.