Menperin: Produksi Otomotif Akan Naik di Kuartal Ketiga 2018
"Produksi itu kan tidak bisa dikejar begitu saja, tapi tentu akan diperhitungkan di kuartal berikutnya, karena kapasitas kita masih banyak."
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Praticius Dewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan akan menggenjot produksi industri otomotif pada Juli 2018 atau kuartal ketiga tahun ini.
Upaya itu akan dilakukan lantaran penjualan otomotif melesu pada Juni, karena waktu produktif yang cenderung lebih sedikit. Waktu produktif terpotong libur Lebaran dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya .
"Produksi itu kan tidak bisa dikejar begitu saja, tapi tentu akan diperhitungkan di kuartal berikutnya, karena kapasitas kita masih banyak," kata Airlangga di sela acara open house, Jumat (15/6/2018)
Sebelumnya, Direktur Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Duljatmono menyebut, penjualan sampai April memang positif.
Namun pada Mei dan Juni diprediksi akan menurun. "Kami lihat karena ada efektivitas hari kerja yang menurun sehingga penjualan kami menurun," kata Duljatmono, Jumat (8/6/2018).
Baca: Bandara Blimbingsari Banyuwangi Akan Tampung 10 Pesawat Delegasi Pertemuan IMF di Bali
Selain itu, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto juga bilang, penjualan Toyota akan menurun karena terpotong libur Lebaran. Apalagi saat libur Lebaran pengiriman kendaraan sudah tidak dapat dilakukan.
"Mulai bisa distribusi pada 21 Juni nanti," kata Soerjo kepada Kontan.co.id, Minggu (10/6/2018).
Sebagai informasi, total permintaan kendaraan niaga di Indonesia dari Januari-April 2018 sebesar 36.844 unit atau meningkat 30% dibanding periode sama tahun lalu.
Kontribusi terbesar berasal dari segmen light duty truck (LDT) yang menyumbang hingga 24.515 unit. Poduk Mitsubishi Fuso, Colt Diesel masih mendominasi di segmen tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.