Musim Mudik 2018, PT KAI Angkut 6,2 Juta Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) paparkan evaluasi terkait operasi angkutan lebaran 2018.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) paparkan evaluasi terkait operasi angkutan lebaran 2018.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro memaparkan pada lebaran tahun ini telah menyiagakan total 393 perjalanan per harinya yang terdiri dari 353 perjalanan Kereta Api reguler dan 40 Kereta Api tambahan.
Dari total peejalanan tersebut, kapasitas seat yang tersedia sebanyak 236.210 seat per harinya, angka tersebut meningkat sebesar 3,5% dari masa angkutan lebaran tahun lalu.
"Selama 22 hari masa angkutan lebaran yang dimulai sejak 5 Juni 2018 sampai dengan 26 Juni 2018, KAI telah mengangkut total sebanyak 6.236.229 penumpang," ujar Edi dalam paparannya di Gedung Jakarta Railway Center, Selasa (3/7/2018).
Edi menuturkan jumlah penumpang tersebut naik 6,59% dari jumlah total penumpang KA utama dan lokal pada tahun 2017.
Baca: Daftar Tablet yang Umurnya Pendek Gara-gara iPad Besutan Apple
Sementara itu, volume penumpang tertinggi terjadi pada H-5 lebaran dengan jumlah penumpang terangkut sebanyak 275.255.
Sedangkan untuk arus balik volume penumpang tertinggi terjadi pada H+1 lebaran dengan jumlah penumpang terangkut sebanyak 374.247.
Dari segi operasional KA, lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan positif dibandingkan tahun lalu, yakni dengan ketepatan keberangkatan KA reguler dan tambahan yang tercatat sebesar 99,46% dan 98,12%.
Angka tersebut membaik dari tahun lalu yang hanya mencapai sebesar 98,56% dan 95,9%.
Angka rata-rata keterlambatan kedatangan KA reguler dan tambahan juga mengalami peningkatan performa tahun ini, dari 14,31 menit dan 20,58 menit menjadi 8,8 menit dan 13,24 menit.
Edi juga menyampaikan apresiasi kepada pengguna jasa kereta api, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Polri, TNI, dan Komunitas Pecinta Kereta Api yang telah mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran.