Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Beli 51 Persen Saham Freeport, Inalum Kucurkan Dana 3,85 Miliar Dolar AS

divestasi 51 persen saham Freeport belum digenggam oleh pemerintah. Maka dari itu, melalui HoA ini poin-poin kesepakatan begitu mengikat

Editor: Sanusi
zoom-in Beli 51 Persen Saham Freeport, Inalum Kucurkan Dana 3,85 Miliar Dolar AS
Warta Kota/Henry Lopulalan
MOU FREEPORT DAN INALUM - Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan) menyaksikan penandatanganan nota pendahuluan perjanjian oleh Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium Budi Gunadi (ketiga kanan) dan Presiden Direktur Freeport McMoran, Richard Adkerson (kedua kiri) terkait pokok-pokok kesepakatan divestasi saham PT Freeport Indonesia di Kantor Kemenkeu,Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/7). Perjanjian antara PT Freeport McMoran dan Inalum tersebut mencakup perpanjangan operasi 2 x10 tahun hingga 2041, pembangunan smelter dan stabilitas finansial divestasi saham PT Inalum di PT Freeport Indonesia menjadi sebesar 51 persen dari sebelumnya sebesar 9.36 persen. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menyepakati harga divestasi saham 51 persen PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai 3,85 miliar dolar AS.

Rinciannya, 3,5 miliar dolar AS harga 40 persen Participating Interest (PI) Rio Tinto dan 9,36 persen milik PT Indocoper dengan harga 350 juta dolar AS. Seluruh saham PT Indocoper dimiliki seluruhnya oleh Freeport McMoRan.inc.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa hari ini pemerintah telah melakukan Head of Agrement (HoA) atau kesepakatan poin-poin pokok dalam divestasi saham 51 persen.

"HoA ini mengikat, kita minta dengan pak Budi (Budi Gunadi Sadikin/Dirut Inalum) divestasi saham 51 persen bisa diselesaikan pada akhir Juli ini. Total harga divestasi 51 persennya itu 3,85 miliar dolar AS," terangnya usai konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (12/7).

Rini mengakui, divestasi 51 persen saham Freeport belum digenggam oleh pemerintah. Maka dari itu, melalui HoA ini poin-poin kesepakatan begitu mengikat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menjelaskan perihal penandatangan HoA antara Inalum, FCX, PTFI, Rio Tinto. "HoA hari ini langkah maju strategis untuk mewujudkan kesepakatan antara RI dengan FCX dan PTFI tanggal 27 Augustus 2017," terangnya.

Adapun HoA ini menindaklanjuti kesepakatan pada tahun lalu di Kantor Kementerian ESDM bersama CEO FCX Richard Adkerson, yang bermuatan pokok-pokok berikut: landasan hukum aturan RI dan PTFI berupa Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), bukan Kontrak Karya (KK).

Berita Rekomendasi

Lalu, Divestasi saham 51 persen untuk nasional, pembangunan smelter di dalam negeri, penerimaan negara secara agregat lebih besar dari penerimaan negara melalui CoW selama ini. Dan apabila semuanya sudah selesai, maka perpanjanagan masa operasi maksimal 2x10 sampai 2041 diberikan setelah dipenuhinya semua kewajiban seperti yang diatur dalam IUPK OP.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Inalum keluarkan dana US$ 3,85 miliar untuk beli 51% saham Freeport

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas