Awal Pekan, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 14.442 Per Dolar AS
Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat ke posisi Rp 14.442 per dolar AS pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat ke posisi Rp 14.442 per dolar AS pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (23/8/2018).
Mengacu pada data Bloomberg, akhir pekan lalu rupiah melemah ke posisi Rp 14.495 per dolar AS.
Bloomberg memprediksi, hari ini laju rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.433 hingga Rp 14.462 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada berpendapat, laju rupiah yang sempat menyentuh level Rp 14.500-an di akhir perdagangan akhir pekan lalu seiring masih cenderung menguatnya dolar AS lantaran optimisme The Fed terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Adanya sentimen dari dalam negeri di mana Bank Indonesia masih mempertahankan level suku bunganya tampaknya tidak dihiraukan rupiah.
Baca: IHSG Dibuka Menguat pada Posisi 5.886
Selain itu, otoritas moneter juga berencana menerbitkan Indonia, instrumen baru di pasar uang yang diharapkan dapat memberikan acuan penentuan bunga transaksi perbankan di pasar.
"Meski terdapat sejumlah sentimen yang dinilai positif namun secara riilnya tidak banyak berpengaruh pada pergerakan rupiah," kata Reza.
Ia memprediksi gerak rupiah akan melaju pada kisaran support 14.469 dan resisten Rp 14.548 per dolar AS.