Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pabrik Air-Insulated Switchgear TT dan TET Pertama di Indonesia Resmi Dioperasikan

Pabrik Switchgear Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Ekstra Tinggi (TET) pertama di Indonesia resmi dioperasikan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pabrik Air-Insulated Switchgear TT dan TET Pertama di Indonesia Resmi Dioperasikan
TRIBUN/HO
Dari kiri ke kanan Direktur Independen PT PLN (Persero) Darmono, Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM Munir Ahmad dan Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Syofvi Felienty Roekman berbincang saat visit peresmian pabrik PT Crompton Prima Switchgear Indonesia di Serang, Banten, Senin (20/8/2018). Pendirian pabrik Switchgear Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Eksta Tinggi (TET) yang pertama di Indonesia ini merupakan upaya untuk mendorong industri nasional yang akan mendukung sektor ketenagalistrikan dengan total investasi sekitar 22.5 juta Dolar Amerika. TRIBUNNEWS/HO 

Joint Venture ini akan meningkatkan produksi lokal AIS EHV Switchgear di Indonesia. CG percaya bahwa dengan membawa teknologi terdepan dan keahlian manufaktur Switchgear ke Indonesia, hubungan dengan PLN dapat semakin diperkuat dan ini akan meningkatkan keahlian di sektor ini di Indonesia.

Aktivitas pekerja di pabrik milik PT Crompton Prima Switchgear Indonesia di Serang, Banten, Senin (20/8/2018). Pendirian pabrik Switchgear Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Eksta Tinggi (TET) yang pertama di Indonesia ini merupakan upaya untuk mendorong industri nasional yang akan mendukung sektor ketenagalistrikan dengan total investasi sekitar 22.5 juta Dolar Amerika. TRIBUNNEWS/HO
Aktivitas pekerja di pabrik milik PT Crompton Prima Switchgear Indonesia di Serang, Banten, Senin (20/8/2018). Pendirian pabrik Switchgear Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Eksta Tinggi (TET) yang pertama di Indonesia ini merupakan upaya untuk mendorong industri nasional yang akan mendukung sektor ketenagalistrikan dengan total investasi sekitar 22.5 juta Dolar Amerika. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Direktur Utama PT CPSI Umesh Baganikar, juga melaporkan bahwa berdasarkan data RUPTL 2013-2022, investasi untuk pengembangan sistem transmisi di Indonesia membutuhkan produk switchgear dengan nilai mencapai US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun per tahun, yang merupakan potensi pasar sangat besar.

Namun, tantangan terbesar dalam meningkatkan angka TKDN adalah pengembangan pemasok lokal untuk komponen produk dengan harga yang kompetitif dibandingkan pemasok dari negara-negara seperti India dan Cina.

Karenanya, pabrik ini membutuhkan dukungan kebijakan Pemerintah, utamanya selama tahap pengembangan kompetensi dan skala produksi.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Syofvi Felienty Roekman (kanan) bersama Chairman Avantha Group Gautam Thapar (kiri) disaksikan Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM Munir Ahmad (tengah) melakukan penandatanganan prasasti peresmian pabrik PT Crompton Prima Switchgear Indonesia di Serang, Banten, Senin (20/8/2018). Pendirian pabrik Switchgear Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Eksta Tinggi (TET) yang pertama di Indonesia ini merupakan upaya untuk mendorong industri nasional yang akan mendukung sektor ketenagalistrikan dengan total investasi sekitar 22.5 juta Dolar Amerika. TRIBUNNEWS/HO
Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Syofvi Felienty Roekman (kanan) bersama Chairman Avantha Group Gautam Thapar (kiri) disaksikan Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM Munir Ahmad (tengah) melakukan penandatanganan prasasti peresmian pabrik PT Crompton Prima Switchgear Indonesia di Serang, Banten, Senin (20/8/2018). Pendirian pabrik Switchgear Tegangan Tinggi (TT) dan Tegangan Eksta Tinggi (TET) yang pertama di Indonesia ini merupakan upaya untuk mendorong industri nasional yang akan mendukung sektor ketenagalistrikan dengan total investasi sekitar 22.5 juta Dolar Amerika. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

Pabrik Switchgear PT CPSI terletak di kawasan industri Modern Cikande, Serang, Banten, dengan total investasi kurang lebih US$22,5 juta, didanai oleh setoran modal  dan pinjaman pemegang saham serta pendanaan dari perbankan lokal.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebanyak 1.000 unit SF-6 Gas Circuit Breakers, 2.000 unit Lightning Arresters, dan 4.000 unit Instrument Transformers (CT, CVT, IVT), pada tingkat tegangan 70 kV s.d. 500 kV.

Dalam lima tahun, jumlah tenaga kerja ahli termasuk back-office yang diserap mencapai 60 orang dan tenaga teknisi mencapai 200 orang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas