Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Impor Beras 2 Juta Ton Diputuskan di Rakor Tingkat Menteri Bulan April 2018

"Jadi keputusan itu sudah mulai dari April, hasil dari rakor," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Impor Beras 2 Juta Ton Diputuskan di Rakor Tingkat Menteri Bulan April 2018
TRIBUNNEWS/APFIA
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/8/2018). 


Laporan Reporter Kontan,  Annisa Maulida

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tahun ini, pemerintah menetapkan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton. Impor akan dilakukan oleh Perum Bulog. Keputusan impor beras sebanyak 2 juta ton tahun ini sudah ditentukan berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) bulan April 2018.

"Jadi keputusan itu sudah mulai dari April, hasil dari rakor," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Senin (27/8/2018).

Enggar melanjutkan, impor bers dilakukan tersebut untuk mengamankan suplai dan permintaan. "Suplainya berkurang maka kami lihat kecendrungan harganya meningkat. Ketersediaan stoknya berkurang maka kita isi," ujar Enggar.

Baca: Bulog Pasang Target Impor Beras 1,84 juta Ton Tahun Ini

Baca: KPK Dalami Keterlibatan Setya Novanto di Proyek PLTU Riau 1

Hasil dari rapat koordinasi pada hari ini memerintahkan kembali Bulog untuk melakukan penetrasi pasar. "Penetrasi sudah dimulai hari ini," ujar Enggar.

Pemerintah pada 2014 mengimpor beras sebesar 2,5 juta ton. Lalu  di tahun 2015 dan 2016, pemerintah mengimpor 1,5 juta ton beras.

"Tahun ini kita mengimpor 500.000 ton, 500.000 ton, dan 1 juta ton. Jadi total 2 juta ton. Pastinya kita tidak akan impor kalau ketersediaan cukup dan harganya sesuai dengan HET, " jelas Enggar.

Berita Rekomendasi

 
 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas