Pagi Ini Rupiah Menguat Jadi Rp 14.613/dollar AS karena Pernyataan Dovish Powell
Data Bloomberg menunjukkan, pukul 09:24 WIB, rupiah tercatat berada di Rp 14.613 per dollar AS atau menguat 0,24%.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Danielisa Putriadita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (27/8/2018) dibuka menguat pada perdagaan pagi hari.
Data Bloomberg menunjukkan, pukul 09:24 WIB, rupiah tercatat berada di Rp 14.613 per dollar AS atau menguat 0,24%.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, penguatan rupiah tersebut akan berlanjut hingga penutupan perdagangan hari ini.
Penyebab rupiah berpotensi menguat hari ini adalah karena indeks dollar AS Mikail proyeksikan melemah di sekitar level 94,70-95,0 terhadap hampir semua mata uang utama dunia.
Menurut Mikail, pelemahan dollar didorong dari pidato Jerome Powell yang terkesan dovish atau tidak agresif di Jackson Hole terkait suku bunga.
"Pernyataan Powell yang mengatakan akan melakukan kenaikan The Fed Fund rate secara bertahap dan terus mencermati data-data terakhir ekonomi AS sebelum menaikkan tingkat suku bunganya dianggap sebagai pernyataan yang dovish bagi investor dan analis," kata Mikail, Senin (27/8/2018) dalam riset.
Pelemahan indeks dollar AS Mikail perkirakan dapat memperkuat rupiah.
Mikail memproyeksikan rupiah hari ini bergerak direntang Rp 14.550 per dollar AS hingga Rp 14.600 per dollar AS.