Toyota Indonesia Lirik Negara Baru untuk Tujuan Ekspor
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai melirik negara baru di kawasan Afrika dan negara-negara di wilayah Amerika
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencapai target kenaikan volume ekspor, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai melirik negara baru di kawasan Afrika dan negara-negara di wilayah Amerika bagian selatan dan tengah sebagai target pengiriman.
"Target ekspor berikutnya ke negara-negara di Afrika dan South dan Central Amerika seperti Chili," ujar Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono, usai aktivitas CSR “Program Kelas Budaya Industri” yang diresmikan di SMK Tunas Harapan Pati, Jawa Tengah, Jumat (24/8/2018).
Seperti diketahui, untuk ekspor ke wilayah Afrika, Toyota Indonesia baru mengirimkan produknya ke Maroko. Kemudian di Central and South America baru Argentina dan Brasil.
Warih juga menuturkan, Toyota akan mengekspor seluruh produknya ke sejumlah negara baru tersebut. "Semua produk, termasuk Innova dan Fortuner." tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toyota Indonesia mencanangkan kenaikan volume ekspor sebesar 10 persen pada 2018 dari sebelumnya 199.600 unit pada 2017 . Angkat ekspor 2017 ini adalah rekor ekspor tertinggi sekaligus naik 18 persen dari 169.100 unit pada 2016.
Pada tahun lalu, kontribusi terbesar ekspor Toyota berasal dari model SUV (Sport Utility Vehicle) Fortuner yang mencapai 69.700 unit. Angka itu merupakan rekor tertinggi ekspor Fortuner dalam lima tahun terakhir.
Produk ekspor berkontribusi besar lain yang diproduksi di pabrik TMMIN adalah model sedan Vios dengan jumlah 28.450 unit. Kijang Innova, Sienta dan Yaris turut melengkapi performa ekspor kendaraan bermerek Toyota dengan total 18.700 unit.