Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ada Holding Migas, Indonesia Bakal Punya Jaringan Pipa Gas Terbesar di Asia Tenggara

Holding BUMN Migas telah resmi beroperasi dengan PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding BUMN Migas telah resmi beroperasi dengan PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan (holding) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertagas sebagai anggota holding sejak awal 2018 lalu.

Dengan adanya holding tersebut, Pertamina sebagai induk melakukan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi tiga perusahaan tersebut untuk meningkatkan produksi yang berpengaruh pada perbaikan nilai perusahaan.

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra, menjelaskan langkah yang diambil adalah meningkatkan pasokan gas domestik, meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan distribusi gas.

Kemudian mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang ada selanjutnya membangun di area baru serta meningkatkan kapasitas untuk berinvestasi.

"Saat ini, kami masih pada tahap awal integrasi, tetapi kami sudah melihat ada peluang yang sangat besar untuk penciptaan nilai ke depan," kata Basuki Trikora di Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2018).

Targetnya pertumbuhan bisnis gas akan meningkatkan tujuh hingga sembilan persen hingga lima tahun kedepan, sehingga jaringan gas bisa mencapai 9.600 km yang akan tercatat terpanjang di Asia Tenggara.

"Dengan holding ini, jaringan pipa kami akan mencapai lebih dari 9.600 km,- pipa terpanjang di Asia Tenggara," kata Basuki Trikora.

Berita Rekomendasi

Saat ini volume transmisi gabungan sebesar 2.627 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) di seluruh jaringan PGN dan Pertagas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas