Atasi Defisit Transaksi Berjalan, Menteri Darmin Tugasi Empat Menteri Genjot Ekspor
"Mereka minta diberi waktu dua hari, jadi kita sudah punya daftarnya itu dalam beberapa hari kedepan dan akan diumumkan," ujarnya.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Kiki Safitri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus mencari solusi demi menurunkan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menginstruksikan empat menteri untuk membuat rincian produk yang akan digenjot ekspornya.
"Artinya ini penugasan ke Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri ESDM dan Menteri Pariwisata untuk membuat rincian dari rencana penindakan ekspor dengan matriks komoditas," kata Darmin di Kantor Kemenko, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
Darmin memberikan tenggat waktu dua hari ke depan.
Baca: Tinta Printer HP Habis, Kini Bisa Pesan Lewat Aplkasi GO-LIFE di Ponsel
"Mereka minta diberi waktu dua hari, jadi kita sudah punya daftarnya itu dalam beberapa hari kedepan dan akan diumumkan," ujarnya.
Baca: Mahasiswi Kedokteran UIN Jadi Korban Jambret, Kepalanya Luka Parah Terseret Motor
Beberapa hal yang dinilai berpotensi dimaksimalkan ekspornya, yakni beberapa komponen sumber daya alam, industri dan manufaktur.
"Yang namanya tambang kan ada batubara ya, kemudian ada sumber daya alam yang lain yang menyangkut perkebunan. Kemudian ada pula yang menyangkut industri dan manufaktur," tegasnya.