Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Aprindo Dukung PMK No. 112 Demi Terciptanya Persaingan Sehat

Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) mendukung Peraturan Menteri Keuangan 112/PMK.04/2018.

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Aprindo Dukung PMK No. 112 Demi Terciptanya Persaingan Sehat
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar Pratama
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta, di Dewan Pers, Minggu (13/9/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) mendukung Peraturan Menteri Keuangan 112/PMK.04/2018.

Peraturan tersebut menyesuaikan nilai pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor atas barang kiriman yang sebelumnya sampai dengan USD 100 menjadi USD 75.

Wakil Ketua Umum Aprindo, Tutum Rahanta mengatakan diterapkannya peraturan tersebut akan menciptakan persaingan usaha yang sehat bagi para pelaku industri.

"Penerapan aturan baru ini akan dapat menciptakan persaingan yang sehat. Tidak hanya kepada para retailer offline, namun juga online," ujar Tutum di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Dirinya pun merujuk pada temuan Bea Cukai mengenai splitting impor 400 invoice pengiriman barang yang sama dalam waktu satu hari untuk menghindari bea masuk.

Baca: Polisi akan Perketat Pengamanan di JPO Tol Jatiwaringin

Menurut Tutum, kejadian tersebut bukan barang yang akan dipakai pribadi, melainkan barang dagangan.

Berita Rekomendasi

"Secara logika, ini barang dagangan, bukan dipakai sendiri. Nggak mungkin kalau dipakai sendiri kirim 400x barang yang sama dalam jumlah banyak," tegasnya.

Tutum mengatakan diterapkannya PMK No. 112 merupakan langkah strategis pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan dalam menciptakan keadilan.

"Jika keadilan tidak tercipta, siapapun pelaku usaha yang melakukan bisnis secara benar pasti akan kepikiran. Antara mau melakukan yang tidak benar atau melakukan yang benar tapi teraniaya sama yang nggak benar," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas