Menhub Pertimbangkan Aturan Ganjil Genap Diterapkan di Bali
Mengenai jalan-jalan dan detilnya rencana ganjil-genap tersebut, Budi menyebutkan akan diserahkan kepada pihak Pemerintah Provinsi Bali.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bulan Oktober mendatang pertemuan bank dunia International Monetery Fund World Bank (IMF-WB) akan digelar di Nusa Dua, Bali.
Rencananya pengaturan lalu lintas dengan ganjil-genap yang berhasil mengurangi kemacetan di Jakarta saat Asian Games akan diterapkan juga di Bali.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rencana tersebut masih dalam tahap diskusi baik dilakukan di Jakarta maupun di Bali.
"Saya lagi minta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mendiskusikan hari ini. Kemarin didiskusikan di Jakarta, hari ini di Bali," kata Budi Karya Sumadi saat ditemui di Hotel Kartika Candra, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).
Mengenai jalan-jalan dan detilnya rencana ganjil-genap tersebut, Budi menyebutkan akan diserahkan kepada pihak Pemerintah Provinsi Bali.
Baca: Jangkau Pelanggan, Rute Toyota Home Service di Lampung Tembus Bukit Barisan
"Saya serahkan ke mereka. Izin ke Gubernur juga," ucap Budi Karya.
Pertemuan IMF-WB akan berlangsung mulai 8 Oktober 2018 hingga 14 Oktober 2018 di Bali yang akan diikuti 15.000 orang perwakilan dari 189 negara termasuk para menteri hingga gubernur bank sentral dari masing-masing negara.
IMF-WB akan mengangkat mengenai kebijakan moneter, mengenai digital economy baik dari sistem pembayaran maupun sistem bank.
Kemudian juga akan diangkat tema mengenai infrastruktur swasta dan pembiayaan serta akan dibahas juga mengenai ekonomi syariah.