BRI Sumbang Rp 150 Juta untuk Korban Gempa Lewat Kegiatan Barista Showcase
Lewat kegiatan ini BRI menyumbangkan dana bantuan senilai Rp 150 juta untuk korban gempa di Lombok.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar ajang barista showcase yang mengenalkan kopi khas Indonesia. Lewat kegiatan ini BRI menyumbangkan dana bantuan senilai Rp 150 juta untuk korban gempa di Lombok.
Kegiatan itu bertajuk “A Cup for Lombok by BRIKopi’’ di area parkir Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu (30/9/2018). Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Kepatuhan Bank BRI Achmad Solichin Lutfiyanto dan Ketua Unit Khusus Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) -World Bank Group (WBG) Annual Meeting Peter Jacobs.
Acara yang bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor itu dihadiri ribuan masyarakat yang ingin mencici kopi gratis khas Indonesia itu.
Dari setiap cangkir kopi yang diminum pengunjung, Bank BRI akan menyalurkan Rp 100 ribu untuk korban bencana Lombok dan Palu.
Sebanyak 1.500 cup telah habis dinikmati pengunjung yang artinya Rp 150 juta siap untuk disalurkan ke Lombok dan Palu.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok dan Palu. Semoga masyarakat terdampak bencana diberikan kesabaran dan ketabahan agar segera pulih,” ungkap Solichin.
Di acara Bank BRI menghadirkan barista-barista kenamaan Indonesia untuk meracik kopi secara langsung kepada pengunjung yang datang.
Baca: BTN Bangun 700 Rumah Rawan Gempa di 4 Desa Lombok
Antara lain Evelyn Yamin, Muhammad Aga, Robby Firlian, Fauzan Ambadar, Rendy Anugrah, dan Muhammad Fakhri.
“Acara ini digelar sebagai bentuk dukungan BRI untuk mempromosikan kopi Indonesia. Dengan menghadirkan barista-barista yang telah mempunyai berbagai penghargaan di level internasional maupun nasional, diharapkan masyarakat dapat menikmati seduhan kopi dengan racikan tangan-tangan terbaik para barista,” kata Solichin.
Di tempat yang sama, Peter Jacob mengatakan mendukung penyelenggaraan acara tersebut.
“Supaya racikan kopi Indonesia juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Sesungguhnya kopi Indonesia mendapat tempat tersendiri bagi penikmat kopi mancanegara, maka dari itu di Indonesia sudah seharusnya juga bisa membumi atau terkenal ke dunia internasional,” imbuh Peter.
Kopi-kopi yang dipakai dalam acara ini antara lain kopi Toraja, kopi Jawa Barat, dan kopi Sumatera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.