Posko Bantuan di Palu dan Donggala Juga Jadi Fokus Utama Penyaluran BBM Pertamina ke Sulteng
Total solar yang telah disalurkan mencapai 8500 liter dengan jumlah pasokan terbesar 5000 liter disalurkan ke Posko Basarnas Palu.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain ke rumah sakit dan genset pembangkit listrik milik PLN, PT Pertamina (Persero) juga memfokuskan penyaluran bahan bakar minyak ke posko bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pasca gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menyebutkan, total solar yang telah disalurkan mencapai 8500 liter dengan jumlah pasokan terbesar 5000 liter disalurkan ke Posko Basarnas Palu.
“Kami berkoordinasi untuk mendatangkan mobil tangki industri. Saat ini sudah disalurkan 1500 liter untuk RS Undata Palu, 2000 liter untuk Kantor PLN Area Palu dan 5000 liter disalurkan ke Posko Basarnas Palu,” kata Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo.
Adapun solar sangat diperlukan untuk operasional rumah sakit seperti RS Undata Palu yang merawat 200 korban gempa dan tsunami.
Selain, RS Undata, saat ini Pertamina juga telah mengirimkan BBM yakni Solar 2 ribu liter dan Premium 2 ribu liter untuk kebutuhan RS Parigi, melalui depot Poso.
Baca: Kisah Atlet Paralayang Singapura Berjibaku Bertahan Hidup Saat Tsunami Menerjang Palu
Begitu pula untuk PLN, solar akan digunakan untuk genset raksasa PLN untuk memulihkan kembali pasokan listrik di sebagian wilayah Donggala dan Palu, yang Jumat sore lalu, padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah.
Pertamina telah menyuplai solar untuk kebutuhan PLN ke PLTD Topoyo dan PLTD Pasangkayu di Sulbar, dengan mekanisme alih suplai dari Pare-pare. Sementara suplai ke PLTD Siboang di Sulteng, dipasok dari Toli Toli.
“Untuk PLTD lain di Palu, kami akan terus koordinasikan dengan PLN wilayah Sulutenggo untuk pengambilan BBM dari depot terdekat seperti Toli Toli, Poso dan Gorontalo," ujar Roby.
Baca: Teriakan Dukungan ke Prabowo Subianto Menggema di Acara Nobar Film G30S/PKI
Selain ke tiga lokasi tersebut, Pertamina juga melakukan pengisian ke Kapal SAR kendari sebangak 20 ribu liter via TBBM Poso untuk kebutuhan penanganan bencana dan 5 ribu liter dengan AMT agen PT Meta Indah sebanyak 5 ribu liter untuk kebutuhan darurat genset-genset di Palu.
“Kami mengupayakan seluruh pihak bisa mendapatkan pasokan solar, namun tetap prioritas pada layanan kemanusiaan, agar penanganan korban dan pemulihan pasca gempa teratasi,” kata Roby.
Tsunami menghantam Kota Palu dan sejumlah kabupaten di sekitarnya di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) usai kawasan tersebut dihantam gempa berkekuatan 7,4 SR.
BNPB mengungkapkan bahwa hingga hari ini jumlah korban tewas yang sudah berhasil ditemukan sejumlah 832 orang, 540 orang luka berat, serta 16.732 pengungsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.