Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Targetkan Rampung Maret 2019, Pembangunan Tol Japek Baru 49 Persen

Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang ditargetkan rampung pada Maret 2019, baru mencapai 49,4 persen.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Targetkan Rampung Maret 2019, Pembangunan Tol Japek Baru 49 Persen
HANDOUT
Aktivitas pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), Senin (10/9/2018) malam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang ditargetkan rampung pada Maret 2019, baru mencapai 49,4 persen.

Masih banyak pekerjaan teknis yang menunggu untuk dikerjakan proyek sepanjang 38 kilometer ini, yang terbentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Karawang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran Tol Japek II akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dan jarak dekat.

Pengguna tol jarak dekat, dapat mengakses tol eksisting yang sudah ada. Sementara bagi yang ingin mengakses perjalanan jarak jauh dapat menggunakan Tol Japek II.

Dengan pemisahan ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan dan memangkas waktu tempuh pengguna jalan.

Baik kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung, maupun yang menuju Cikampek-Semarang dan Padalarang-Bandung.

Baca: Edarkan Heroin, Mantan Kontestan American Idol Ditangkap

"Pembangunan ruas tol ini merupakan bagian dari tol Trans Jawa yang sudah akan tersambung pada akhir 2018. Keberadaan tol ini tentunya akan memperlancar pergerakan orang dan barang, serta memangkas biaya logistik maupun delivery time sehingga bisa lebih efisien," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/10/2018).

Berita Rekomendasi

Meski harus mengejar target penyelesaian, Basuki meminta, agar kontraktor pelaksana dan pemegang konsesi, PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC), tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja.

"Jangan kendor dan jangan menyepelekan hal-hal yang yang menimbulkan risiko kecelakaan sehingga bisa mencapai zero accident," kata Basuki.

Untuk diketahui, proyek ini merupakan prakarsa badan usaha atau unsolicited project yang dipegang PT JJC, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Biaya konstruksi tol ini mencapai Rp 13,53 triliun. Tingginya biaya konstruksi disebabkan karena seluruh konstruksi merupakan layang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konstruksi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Baru 49,4 Persen" 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas