Palm Hadir Lagi lewat Gadget Mini
Selayaknya sebuah smartphone, perangkat ini juga memiliki konektivitas LTE. Ponsel ini juga punya kamera untuk mengabadikan momen.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Masih ingat dengan Palm? Merek PDA yang populer pada tahun 2000-an ini kini hadir kembali di pasar global.
Bukan membuat smartphone, melainkan Palm merilis sebuah perangkat mini yang dapat dipadankan dengan ponsel Android maupun iPhone.
Perangkat ini memiliki ukuran yang kecil yakni hanya seluas telapak tangan. Meski secara desain perangkat ini mirip dengan smartphone, tetapi sebenarnya Palm bukanlah sebuah ponsel.
Palm bersifat sebagai "gadget pendamping" yang harus dipasangkan ke smartphone Anda, seperti sebuah smartwatch. Palm berfungsi sebagai kembaran mungil smartphone yang dapat sinkron dengan isi dari ponsel utama Anda. Perangkat ini memang dibuat sebagai alternatif smartphone.
Dalam kondisi tertentu, pengguna akan lebih dimudahkan ketika menggunakan gadget dengan ukuran yang kecil seperti Palm ini. Misalnya ketika pengguna berolahraga, berjalan-jalan, maupun aktivitas lain.
Meski kecil, spesifikasinya tak kalah dengan smartphone yang banyak beredar saat ini. Palm memiliki layar seluas 3,3 inci yang mampu menampilkan gambar berkualitas 720p. Bagian layar ini telah dilapisi Gorilla Glass 3 sehingga lebih tahan goresan.
Selayaknya sebuah smartphone, perangkat ini juga memiliki konektivitas LTE. Ponsel ini juga punya kamera untuk mengabadikan momen.
Kamera belakang memiliki besaran 12 megapiksel sedangkan kamera depan sebesar 8 megapiksel. Dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (17/10/2018), prosesornya pun tak kalah dengan smartphone. Palm menggunakan Snapdragon seri 435 yang dipadankan dengan RAM sebesar 3 GB dan penyimpanan seluas 32 GB. Tak hanya itu, Palm juga memiliki sistem pengamanan pemindai wajah.
Baca: Bukti Advan G3 Masuk Golongan Ponsel Berlapis Kaca yang Ikuti Tren Zaman
Perangkat ini berjalan dengan sistem operasi Android 8.1 Oreo dan tahan percikan air serta debu. Saat ini, Palm yang berada di bawah naungan TCL memang tengah bereksperimen. Gadget yang diproduksi ini menandakan kembalinya Palm ke industri teknologi dunia.
Pada tahun 2017 lalu, TCL memang mengatakan ingin kembali menghidupkan Palm setelah berhenti beroperasi pada 2011 silam.
Di era keemasannya, yakni tahun 1990-an hingga 2000-an, Palm memimpin pasar gadget konsumer dengan merilis PDA tipe Pilot dan Pre. Perusahaan ini kemudian dibeli oleh HP pada 2010, dan dihentikan operasionalnya pada 2011.