Pameran Internasional Baja dan Logam Indometal Digelar Mulai Hari Ini
Pameran internasional logam dan baja, Asia Tenggara Indometal 2018 resmi dibuka Rabu (17/10/2018).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran internasional logam dan baja, Asia Tenggara Indometal 2018 resmi dibuka Rabu (17/10/2018).
Pameran Indometal keempat yang diikuti 200 peserta dari 22 negara akan berlangsung selama tiga hari 17-19 Oktober 2018. Selain pameran, penyelenggara juga menggelar seminar yang diisi oleh pelaku industri logam dan baja Indonesia.
Baca: BKKBN dan UNFPA Luncurkan Laporan Situasi Kependudukan Dunia 2018
Rini Sumardi, Direktur dari PT Wahana Kemalaniaga Makmur, selaku penyelenggara mengatakan, dengan prospek ekonomi Indonesia yang positif, permintaan domestik yang lebih tinggi dan sektor manufaktur yang kuat, penting bagi “bisnis lokal dengan teknologi dan solusi yang diproduksi secara lokal untuk bermitra perusahaan internasional.
"Hal ini untuk meningkatkan kapasitas produksi, memenuhi permintaan domestik dan membawa daya saing yang lebih besar di pasar global," ujarnya dalam siaran pers kepada wartawan.
Selain pameran, indometal juga akan mengadakan seminar-seminar yang diselenggarakan oleh para asosiasi dari industry terkait diantaranya oleh Asosiasi Pengecoran Logam Indonesia (APLINDO).
Selain seminar yang diselenggarakan oleh asosiasi-asosiasi , akan ada pula presentasi teknikal yang diadakan oleh peserta pameran perihal update teknologi-teknologi dan peluncuran produk terbaru diantaranya dari Kao Industrial (Thailand) Co Ltd, PT. Green Plus Indonesia, Allied Mineral Products Inc. Shimadzu Analytical Instruments, Harbison Walker International dan masih banyak lagi.