Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gotong Royong Industri Keuangan untuk Pulihkan Palu-Donggala

Para stake holder di Industri Keuangan bahu-membahu membantu Pulihkan Korban Bencana Sulteng

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gotong Royong Industri Keuangan untuk Pulihkan Palu-Donggala
HandOut/Istimewa
Kegiatan sosial yang diinisiasi OJK dalam mengajak industri jasa keuangan membantu meringankan beban masyarakat korban bencana di Palu dan sekitarnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku industri jasa keuangan menggalang bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Bantuan atas inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu telah disampaikan kepada para korban pada Kamis (18/10/2018).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, bantuan dihimpun dari OJK, Ikatan Pegawai OJK, sejumlah perusahaan serta asosiasi di industri jasa keuangan, antara lain Bursa Efek Indonesia, KPEI, KSEI, AAUI, Asbisindo, Perbanas, APPI, Bank Mandiri, BTN, MUFG, BNI, BCA, BRI, Bank DBS, Sumitomo Mitsui Financial Group, Bank Panin, Bank Permata, HSBC, Mayapada, Danamon, OCBC NISP, Sinarmas, BJB, Bank Nagari, Prudential, Maybank, Allianz, BTPN, dan CIMB Niaga.

Bantuan juga berasal dari Ciputra Life, Bank Panin Dubai Syariah, Sarana Kalteng Ventura, BCA Life, Asuransi Astra Buana, Bank India Indonesia, BBCA, Apparindo, Mandiri Inhealth, Bank Mizuho, Pegadaian, Astra Aviva Life, Panin Dai-Ichi Life, Bank Ganesha, Reasuransi Nasional, Bank ICBC, Bukopin, Asuransi Simas Jiwa, Sunlife Financial, Carlife Insurance, Bank Banten, Bank Resona Perdania, BNI Syariah, Jamkrindo Syariah, Perum Jamkrindo, APPI, Bank Victoria dan Cigna.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif OJK dalam mengajak industri jasa keuangan membantu meringankan beban masyarakat korban bencana di Palu dan sekitarnya. Harapan kami kegiatan ini bisa membantu masyarakat di Palu untuk segera bangkit,” ujar Wimboh, melalui pernyataan tertulis kepada wartawan, Jumat (19/10/2018).

Total dana yang terhimpun mencapai Rp18,51 miliar dan bantuan dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) senilai Rp 1,8 miliar. Bantuan itu diserahkan Ketua Dewan Komisoner OJK Wimboh Santoso kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola pada Acara OJK Peduli Bersama Industri Jasa Keuangan di Sulawesi Tengah pada Kamis (18/10).

Secara terpisah, Direktur Kepatuhan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), Dini Herdini yang turut hadir dalam acara penyerahan bantuan - mewakili Sumitomo Mitsui Financial Group selaku pemegang saham SMBCI dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. (BTPN)- pihaknya amat mendukung inisiatif bersama dari OJK dan sangat senang dapat berkontribusi dalam pembangunan kembali masyarakat terdampak gempa Sulawesi Tengah di kota Palu, Sigi, dan Donggala serta daerah lainnya.

Berita Rekomendasi

“Bencana di Sulawesi Tengah adalah bencana yang luar biasa dan Kami SMBC group senang sekali bisa bergotong royong dan berkontribusi bersama OJK dan teman-teman dari industri keuangan untuk meringankan beban dan penderitaan masyarakat di sini. Mari kita doakan bersama agar segera bangkit dan pulih kembali," kata Dini.

Bencana alam di Palu menjadi perhatian luas karena dampaknya yang luar biasa dengan korban hilang mencapai 835 orang, korban meninggal dan sudah dimakamkan tercatat 1.948 jenazah, serta korban luka 10.679 orang.

Presiden Joko Widodo dan jajarannya sudah beberapa kali mengunjungi lokasi bencana alam tersebut. Jokowi memastikan pemerintah bekerja keras memulihkan kondisi di Sulteng, di antaranya dengan membangun hunian tetap di Kelurahan Duyu, Kelurahan Tondo, dan Kelurahan Pembewe.

Adapun seluruh donasi dari IJK dan MES akan diarahkan untuk pembangunan Rumah Hunian Sementara (Huntara) di lokasi-lokasi yang ditentukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini sedang dijajaki kerjasama dengan PT Adhi Karya (Persero) untuk pembangunan Huntara tersebut.

Seusai acara penyerahan bantuan, rombongan Ketua Dewan Komisioner bersama Anggota Dewan Komisioner OJK berserta para pimpinan industri jasa keuangan juga mengunjungi Desa Lalo Jono Ege, Kabupaten Sigi dan memberikan “trauma healing” untuk anak-anak di pengungsian.

Hingga saat ini, OJK masih membuka donasi untuk korban bencana di Palu dan sekitarnya masih terus dibuka melalui rekening OJK Peduli 103-00-0338888-7.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas