Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BCA Bukukan Laba Bersih Rp 18,5 Triliun pada Triwulan III-2018

Kinerja tersebut didorong pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BCA Bukukan Laba Bersih Rp 18,5 Triliun pada Triwulan III-2018
Tribunnews.com/Syahrizal Sidik
Analis Meeting BCA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp 18,5 triliun pada sembilan bulan pertama 2018. Perolehan laba tersebut tercatat naik 9,9 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 16,8 triliun.

Wakil Presiden Direktur BCA, Eugene Keith Galbraith menyampaikan, kinerja tersebut didorong pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional sebesar Rp 45,9 triliun.

Hingga akhir September 2018, bank dengan kode saham BBCA itu telah menyalurkan portofolio kredit sebesar Rp 516 triliun, naik 17,3 persen secara tahunan. Sedangkan, kredit korporasi tercatat naik 23,3 persen menjadi Rp 199,2 triliun yang ditopang sektor jasa keuangan, telekomunikasi, serta minyak nabati dan hewani.

Sedangkan, kredit komersial dan UKM tercatat tumbuh 17,6 persen secara tahunan menjadi Rp 176,4 triliun. Sedangkan, untuk kredit konsumer, kredit pemilikan rumah naik 9,4 persen menjadi 86,3 triliun, kredit kendaraan bermotor tumbuh 7,7 persen menjadi Rp 41,5 triliun.

BCA, lanjut Eugene konsisten menerapkan praktik kehati-hatian dalam mencermati kondisi perekonomian dan menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan. “Kami optimis terhadap dinamika perkembangan ekonomi Indonesia yang akan terus berlanjut meskipun saat ini sedang dihadapkan pada perubahan kondisi global,” kata Eugene, saat paparan kinerja di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Untuk diketahui, hingga September 2018, Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA tercatat sebesar Rp 613,9 triliun atau tumbuh 6,9 persen dari triwulan III-2017 yang sebesar Rp 574,3 triliun. Dana murah atau CASA, tercatat meningkat 11,4 persen menjadi Rp 476,8 triliun dan mendominasi perolehan DPK.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, rasio kredit bermasalah terjaga pada level 1,4 persen. “NPL tersebut berada dalam tingkat risiko yang masih dapat diterima,” pungkas Eugene.

Caption: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp 18,5 triliun pada sembilan bulan pertama 2018. Perolehan laba tersebut tercatat naik 9,9 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 16,8 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas