12.000 Peserta Ikuti Electric Jakarta Marathon 2018
Electric Jakarta Marathon 2018 sukses digelar dan diikuti oleh 12.000 peserta dengan titik start di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Editor: Content Writer
Electric Jakarta Marathon 2018 sukses digelar dan diikuti oleh 12.000 peserta dengan titik start di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu pagi (28/10/2018).
Pada tahun ke-6 penyelenggaraan lomba marathon terbesar di Indonesia ini didukung oleh PLN sebagai "Title Sponsor" dengan menandai transformasi gelaran Jakarta Marathon menjadi Electric Jakarta Marathon 2018 dengan tajuk Energi Optimisme.
Dari 12.000 peserta Electric Jakarta Marathon, tercatat sebanyak 1.067 peserta adalah pelari asing yang datang dari berbagai negara di dunia, antara lain Malaysia, India, Hungaria, Perancis, Polandia, Kenya, Uganda, Brazil, dan Jepang sebagai negara asing dengan peserta terbanyak, yakni 427 pelari.
Total hadiah senilai Rp 1,5 milyar pun disiapkan bagi para kampiun di Electric Jakarta Marathon 2018. Lomba marathon ini dibuka dalam beberapa kategori, yakni Full Marathon-Open, Full Marathon-Indonesian, Full Marathon-Master 40+Indonesian, Half Marathon-Open, 10K-Indonesian, dan 5K Indonesian serta Maratoonz yang diikuti oleh peserta anak-anak.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan melalui Energi Optimisme yang digelorakan oleh Electric Jakarta Marathon 2018 diharapkan dapat mendorong dan menyebarkan virus semangat optimisme kota Jakarta untuk terus maju dan termotivasi menjadi destinasi sport tourism berkelas dunia.
"Penyelenggaraan kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-73 yang setiap tahun diperingati pada tanggal 27 Oktober. Diharapkan kegiatan ini akan menggambarkan juga potensi semangat, baik di kalangan internal manajemen PLN dan karyawan yang saling bahu-membahu, berkarya untuk negeri, dalam balutan kegiatan yang menggambarkan Energi Optimisme," ungkap Sofyan.
Sebagai refleksi tajuk Energi Optimisme, Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa SMP peraih beasiswa dari PLN hingga Strata-1 yang dijuluki sebagai pahlawan "Pemanjat Tiang Bendera" dari Mota’ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto, Kabupaten Belu, NTT pun turut ambil bagian dalam prosesi menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya jelang start Electric Jakarta Marathon 2018.
Adapun rute yang dilalui oleh para peserta Electric Jakarta Marathon 2018 telah melewati proses kalibrasi dan telah memperoleh sertifikasi dari Association of International Marathon and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federations (IAAF).
Rute Electric Jakarta Marathon 2018 tetap akan membawa para peserta menikmati keindahan landmark-landmark ikonik kota Jakarta seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan akan melintasi kemegahan gedung–gedung pencakar langit Ibukota.
PLN juga konsisten dalam mendukung perkembangan olahraga nasional. "Seperti kita ketahui, Indonesia baru saja menjadi tuan rumah perhelatan event besar olahraga yaitu Asian Games dan Asia Para Games 2018.
Pada kedua event tersebut, PLN sukses mendukung penuh dengan memenuhi kebutuhan listriknya," ungkap Sofyan Basir.
Tidak hanya dari sisi penyediaan listrik. PLN pun melakukan pembinaan olahraga seperti aktif mengikuti Proliga Voli dengan timnya Jakarta Electric dan mendukung salah satu club bulutangkis yang melahirkan atlit nasional berprestasi seperti Fajar Alfian dan Anthony Sinisuka Ginting. (*)