Mantan CMO Meikarta Ungkapkan Pembeli Unit Melalui KPA Tak Sampai Rp 2 Triliun
Penyaluran kredit kepemilikan apartemen (KPA) untuk pembelian unit di Meikarta sekitar Rp 1,9 triliun.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Penyaluran kredit kepemilikan apartemen (KPA) untuk pembelian unit di Meikarta sekitar Rp 1,9 triliun. Angka ini disampaikan Ferry Thahir, pemilik Ferry Thahir Agensi, sebuah agensi properti di Jakarta.
Ferry dapat menjelaskannya sebab ia pernah menempati posisi President of Sales dan Chief Marketing Officer di Meikarta sampai Juni 2018.
Baca: Maverick Vinales: Jika Yamaha Percaya Sama Gaya Balapan Saya Maka Akan Ada Gelar Juara
“Pencapaian itu ketika saya masih bekerja di Meikarta, yang pasti tidak sampai 2 triliun. Paling besar sekitar 1,9 triliun,” kata dia, dalam keterangan pers, di Jakarta, Senin (29/10).
Baca: Terkini! Pantauan Pencarian Korban Lion Air JT-610
Ferry yang keluar dari Meikarta pada Juni 2018 untuk mendirikan agensi properti sendiri, juga mengungkapkan bahwa pemesanan yang memakai KPA pun tidak sampai 25% dari jumlah total pemesanan Meikarta.
Berdasarkan informasi pada laman aptmeikarta.com, terdapat 12 bank rekanan yang dapat digunakan oleh calon pembeli apartemen Meikarta untuk KPA, termasuk Nobu Bank, Ciptadana, Bank BJB, Maybank, KEB Hana, Bank Mualamat, dan CIMB Niaga.
Berita ini telah tayang di Kontan dengan judul: Mantan CMO Meikarta ungkapkan pembeli unit melalui KPA hanya Rp 1,9 triliun