OJK: Generasi Milenial Wajib Melek Perencanaan Keuangan Sejak Dini
Dia mengatakan, ada prediksi di 2020 generasi milenial akan kesulitan memiliki tempat tinggal karena tak mampu mengelola keuangannya.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuan mengelola keuangan perlu dimiliki siapa saja tanpa peduli dari mana latar belakang pendidikan, sosial ekonomi maupun profesinya.
Itu sebabnya, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito mengajak kaum milenial belajar dalam mengelola keuangannya sejak dini.
Dia mengatakan, ada prediksi di 2020 generasi milenial akan kesulitan memiliki tempat tinggal karena tak mampu mengelola keuangannya.
"Saya amati orang dengan latar belakang apapun, ujungnya bicara uang. Tapi tak banyak yang lakukan di awal kehidupan. Padahal, orang bisa impulsif dan menggila karena uang. Jadi, jangan sampai terlambat," ungkapnya di acara #BicaraUang Creartorfest oleh Permata Bank di Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadikan Oktober sebagai bulan inklusi keuangan.
Baca: Posisi Wakil Ketua DPR RI, Lahan Basah yang Kini Jadi Incaran KPK
Lembaga negara ini menargetkan sebanyak 75 persen penduduk di tanah air sudah terinklusi pada industri keuangan di 2019 mendatang.
Baca: Komunitas Moge Motor Besar Indonesia Ajak 100-an Anak Yatim Ceria Bareng di Ancol
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng perbankan dan pihak lainnya guna mengadakan seminar bicara uang yang bisa dipahami kaum muda.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
"Orang-orang mau edukasi millenials harus engaging. Jangan sampai milenial, misalnya, enggak ngerti yang tradisional langsung masuk bitcoin. Mereka butuh tantangan sekaligus pengetahuan," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Retail Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram mengatakan pihaknya menginisiasi seminar #BicaraUang yang menargetkan milenial.
"Itulah sebabnya kita luncurkan kampanye #BicaraUang. Ini movementyang diinisiasi Bank Permata untuk memberikan edukasi dan inspirasi bagi jutaan keluarga untuk dapat membicarakan mengenai dan memaknai uang sejak dini," ucapnya.
Kampanye ini mempunyai metode yang cukup kekinian, yakni menggunakan sarana kesenian untuk meluapkan pemikiran remaja soal uang.
Lewat lukisan, ilustrasi fotografi, hingga film pendek, milenial diajak untuk melek keuangan dalam acara yang digelar di Teater Salihara pada 30 Oktober- 3 November 2018.
"Semua orang perlu bicara uang. Mereka perlu ngerti uang sejak dini, enggak cuma tahu gimana menghabiskan janh, tapi juga gimana mengelolanya," tuturnya.
""Ini adalah momen yang sangat tepat. Saya pikir acara ini bisa menginspirasi kaum milenial, sehingga literasi keuangan di Indonesia bisa makin maju lagi," pungkas dia.
Foto: Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan OJK, Sarjito, Direktur Retail Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram dan perwakilan VICE Indonesia, Dimention Morphology dan Kelas Pagi di jumpa pers #BicaraUang CreartorFest di Jakarta, Selasa (30/10/2018).