Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasca Laka JT-610 di Karawang, Minat Warga Terbang Naik Lion Air Tetap Tinggi

Hal ini terbukti dari pantauan langsung Tribunnews.com di Terminal 1B Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pasca Laka JT-610 di Karawang, Minat Warga Terbang Naik Lion Air Tetap Tinggi
TRIBUNNEWS/BRIAN PRIAMBUDI
Calon penumpang ibadah umrah di depan counter maskapai Lion Air di Terminal 1B Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (31/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT610 dari Jakarta ke Pangkalpinang, Senin (29/10/2018) lalu relatif tidak menurunkan minat pengguna transportasi udara untuk tetap menggunakan Lion Air.

Setidaknya mereka yang naik Lion Air dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Hal ini terbukti dari pantauan langsung Tribunnews.com di Terminal 1B Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (31/10/2018).

Dari hasil pantauan, terlihat beberapa orang berlalu lalang untuk memasuki Terminal 1B yang merupakan terminal keberangkatan Lion Air untuk berbagai rute.

Baca: Sore Ini Rupiah Berbalik Menguat

Bahkan terlihat sejumlah rombongan yang duduk di depan Customer Service Lion Air yang sedang menunggu penerbangan.

Hendra, seorang penumpang pesawat Lion Air tujuan Bengkulu mengaku baru saja membeli tiket pesawat langsung di Bandara Soekarno-Hatta.

BERITA TERKAIT

"Saya baru beli tiket barusan tadi. Pakai Lion Air karena sejak dulu sudah pakai maskapai ini terus," ujar Hendra.

Hal yang sama juga dijumpai seorang penumpang Lion Air lainnya, yakni Isnandar.

Isnandar mengaku sudah membeli tiket penerbangan Lion Air tujuan Jambi sejak dua hari yang lalu.

"Saya justru beli tiket dua hari yang lalu, setelah kejadian JT610. Ke Jambi ini penerbangan terakhirnya Lion Air. Karena takut terlambat makanya saya ambil. Penerbangan lain ada Sriwijaya dan Batik Air," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, hingga hari ini sudah terdapat 48 kantong jenazah penumpang pesawat Lion Air JT610 yang ditemukan Basarnas.

Saat ini 48 kantong jenazah tersebut sudah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan forensik dan autopsi.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas