Kementerian ESDM Gunakan Aplikasi Berbasis Internet Kelola Data Sektor Minerba
Aplikasi MOMS berfungsi untuk mengelola data produksi dan penjualan di sektor minerba
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Inovasi terus dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan meluncurkan aplikasi data berbasis online yakni Mineral Online Monitoring System (MOMS) dan e-PNBP Minerba.
Aplikasi MOMS berfungsi untuk mengelola data produksi dan penjualan di sektor mineral batubara (minerba) yang dapat diakses baik internal maupun eksternal high level leader.
Sedangkan e-PNBP akan berbasis website yang mampu menghasilkan perhitungan kewajiban perusahaan yang akurat beserta aplikasi untuk pembayaran dan pelunasan PNBP Minerba.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan untuk memverifikasi data yang dimasukkan para perusahaan nantinya akan dikroscek dengan data di lapangan yang langsung di cek oleh Kementerian ESDM.
"Tetap kita lakukan pengawasan apakah data yang diinput itu benar atau tidak. akan kita kroscek. Setelah mereka input kan kita bisa kroscek ke lapangan apakah data itu benar atau nggak," ungkap Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).
Baca: Aplikasi BBM Sediakan Fitur Donasi untuk Korban Gempa di Sulteng
Dirjen Mineral dan Batu Bara, Bambang Gatot Ariyono menuturkan kedua aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah pengawasan dan tata keloa data.
"Ini komitmen reformasi birokasi dan tata kelola gov, pengembangan ini kebutuhan data, karena pengawasan yang cepat, akurat dan riil time atau up to date," papar Bambang Gatot
Lebih lanjut Arcandra menceritakan, konsep perpindahan data ke sistem elektronik tersebut berawal saat dirinya datang mengunjungi kantor Ditjen Minerba dan tidak ingin lagi melihat pendaftaran yang antri di loket-loket yang saat ia kunjungi rencananya akan dilakukan renovasi.
Selain tidak perlu ada antrean para perusahaan yang ingin registrasi dan pembayaran PNBP bisa dilakukan di mana saja.
"Saya dikasih tur di Ditjen minerba, sampai loket dibilang, pak loket ini akan diperbaiki jadi lebih bagus. Terus saya bilang, saya enggak mau loket ini dibagusin, saya mau loket ini hilang. Caranya gimana? Nanti semuanya pakai online," pungjas Arcandra.