Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat: Sebagian Petani di Jawa adalah Petani Gurem dan Buruh Tani, Impor 100.000 Ton Jagung Wajar

Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin menyatakan khawatir impor 100.000 ton jagung ini akan menurunkan semangat petani.

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat: Sebagian Petani di Jawa adalah Petani Gurem dan Buruh Tani, Impor 100.000 Ton Jagung Wajar
HANDOUT
Panenan jagung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan petani membaca keputusan Pemerintah mengimpor 100 ribu ton jagung pakan, sebagai kepentingan orang-orang tertentu saja.

"Impor ini menurut saya lebih banyak digaungkan di kalangan elit. Orang yang punya kepentingan-kepentingan sesaat begitu. Dijadikan menggoreng isu impor ini menjadi sesuatu yang sangat penting," ujar Direktur Eksekutif Petani Centre Entang Sastraatmadja.

Entang mengatakan, sebagian petani di Pulau Jawa adalah petani gurem dan buruh tani. Hanya sebagian kecil yang memiliki lahan di atas 2 hektar.

"Kalau kita lihat mereka, mereka tidak terlalu peduli dengan impor atau tidak. Yang penting bisa bekerja, bisa menyewa sawahnya, supaya kebutuhan hidup kesehariannnya terpenuhi," kata Entang.

Dia mengatakan, penting untuk meyakinkan pada petani bahwa ekspor impor adalah hal biasa dalam dunia perdagangan internasional, bukan sesuatu yang harus diheboh-hebohkan.

Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong

"Hanya kan pertanyaannya, masa sih kita punya potensi, punya kekuatan kok tiba-tiba harus melalukan impor. Tinggal sekarang bagaimana kita menggenjot supaya produksi kita terus meningkat sekalipun kita berhadapan dengan kondisi-kondisi alam yang memang sulit untuk kita lawan," kata dia.

Diskusi seputar impor komoditas pertanian kembali mengemuka, menyusul keputusan impor 100 ribu ton jagung pakan oleh Pemerintah melalui rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution Jumat (2/11/2018) lalu.

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

Berita Rekomendasi

Keputusan ini diambil mencermati perkembangan harga jagung pakan, yang memberatkan peternak ayam mandiri.

Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin menyatakan khawatir impor 100.000 ton jagung ini akan menurunkan semangat petani.

Sebagian besar petani jagung di sentra produksi memasuki masa tanam. Sementara sejumlah lokasi di Jawa Timur, seperti Jember, Tuban, Kediri, Jombang, dan Mojokerto sekitar dua pekan mendatang justru akan melakukan panen.

“Kalau ada yang menyebut impor perlu dilakukan karena stok menipis, kami bisa mentahkan itu. Saat ini pabrik pengering kami di Lamongan saja, masih ada stok 6.000 ton. Di Dompu juga masih stok banyak karena di sana masih ada panen," kata Sholahuddin.

Baca: Pretty Asmara Meninggal, Permintaan Terakhir hingga Pengakuan Vicky Prasetyo

Ia memperkirakan impor jagung baru akan terealisasi di bulan Januari. Momen itu bertabrakan dengan musim panen raya.

"Kalau impor masuk saat panen, petani sudah bisa membayangkan harga jagung mereka akan anjlok", jelasnya.

Dengan kondisi tanam dan panen yang bervariasi, Sholahuddin optimistis produksi jagung hingga akhir tahun bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Apalagi panen di tahun ini mencakup lahan yang luas.

"Pertanaman jagung Bulan September mencapai 5,86 juta hektar tersebar di wilayah Indonesia, dan sampai Bulan Oktober produksi jagung diperkirakan mencapai 25,97 juta ton. InsyaaALLAH dengan semangat petani untuk menanam, target 30,05 juta ton jagung di 2018 bisa tercapai. Semangat petani itu yang perlu kita jaga", pungkasnya.

Terlebih mengingat sejak tahun 2017, produksi jagung dalam negeri sudah mencukupi kebutuhan pakan ternak.

“Seharusnya tahun politik menjadi kesempatan pemerintah untuk semakin menunjukkan keberpihakannya kepada petani," kata Sholahudin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas