Triwulan III-2018, 78 Persen Emiten di BEI Bukukan Laba Bersih
Bursa Efek Indonesia menyebutkan sekitar 87 persen perusahaan tercatat atau sebanyak 519 perusahaan telah menyampaikan laporan keuangan
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia menyebutkan sekitar 87 persen perusahaan tercatat atau sebanyak 519 perusahaan telah menyampaikan laporan keuangan triwulan III-2018 hingga 1 November 2018
“Secara umum, kinerja keuangan perusahaan tercatat meningkat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya,” kata I Gede Nyoman Yetna, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/11/2018).
Nyoman mengatakan, dari sisi pendapatan, perusahaan yang tercatat di BEI mengalami kenaikan sebesar 10 persen atau Rp 185 triliun dari Rp 1.876 triliun pada triwulan III-2017 menjadi Rp 2.061 triliun triwulan III-2018.
Laba bersih tercatat naik sebesar 12 persen atau Rp 26 triliun dari sebesar Rp 218 triliun pada kuartal 3 tahun 2017 menjadi sebesar Rp 244 triliun pada kuartal III tahun 2018.
Total aset naik 6 persen atau Rp 510 triliun dari sebesar Rp 9.177 triliun pada akhir tahun 2017 menjadi sebesar Rp 9.687 triliun pada triwulan III-2018.
Sebanyak 405 perusahaan tercatat atau sebanyak 78 persen membukukan laba bersih dan 301 Perusahaan Tercatat atau sebanyak 58 persen membukukan kenaikan laba bersih jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun buku 2017.
Baca: IHSG Melaju ke Zona Hijau, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Sementara itu, 46 Perusahaan Tercatat yang pada periode 30 September 2017 membukukan rugi bersih menjadi membukukan laba bersih pada periode 30 September 2018.
Seluruh sektor membukukan peningkatan pendapatan dan aset, dengan persentase peningkatan pendapatan terbesar dibukukan oleh sektor pertambangan, aneka industri, dan jasa perdagangan dan investasi. Sedangkan persentase peningkatan aset terbesar dibukukan oleh sektor pertambangan, aneka industri, properti, real estate dan konstruksi.
Adapun, sektor yang membukukan persentase peningkatan laba bersih terbesar adalah industri dasar dan kimia, aneka industri, properti, real estate dan konstruksi.