Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa keamanan, perawatan gedung, sumber daya manusia dan manajemen parkir PT Shield on Service Tbk (SOSS) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan melepas 150 juta lembar saham atau setara 23,08 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO disertai dengan penerbitan waran dengan rasio 1:1.

Saat pencatatan saham perdananya di lantai bursa, saham SOSS melejit 50 persen atau naik 138 poin ke level Rp 414 per sahamnya dari harga saham perdana yang ditawarkan Rp 275 per saham.

Baca: Beredar Video Pesawat Diduga Angkut 3 Ton Durian, Bau Menyengat hingga Penumpang Protes Ogah Terbang

Direktur Utama SOSS Herman Julianto mengatakan pencatatan saham perdana tersebut merupakan bukti kepercayaan yang diberikan kepada SOS.

Baca: Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 13 Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT610 Hari Ini

Dari gelaran IPO tersebut, perusahaan akan meraih dana segar sebesar Rp 41,24 miliar. SOS akan menggunakan 71,23 persen dana IPO untuk pelunasan utang AB Sinarmas Multifinance.

Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas

“20,61 persen untuk penyertaan saham pada PT Human Resource Provider dan sekitar 8,16 persen untuk modal kerja,” kata Herman, di Bursa Efek Indonesia, Selasa (6/11/2018).

Baca: Rafathar Tolak Berpacaran dan Menikah Ketika Dewasa, Sikap Nagita Slavina Jadi Sorotan

Dalam aksi korprasi ini, perusahaan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.