Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasar Properti Jakarta Miliki Potensi Besar untuk Berkembang di Tingkat Regional.

Pembangunan infrastruktur transportasi, juga dinilai memiliki andil dalam mendorong pertumbuhan pasar properti.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pasar Properti Jakarta Miliki Potensi Besar untuk Berkembang di Tingkat Regional.
KOMPAS IMAGES
Sebelum terjadi koreksi, harga sewa gedung perkantoran sekitar Rp 300.000 sampai Rp 500.000 per meter persegi per bulan. 

Bisa dibilang perkembangan pertumbuhan yang terjadi di sekitaran M.T. Haryono dan Cawang agak terlambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan yang terjadi di wilayah Jakarta lainnya.

Hanya saja, ekspansi baru terjadi sekarang ini disaat kawasan lainnya di Jakarta sudah padat.

Ditambah posisi Cawang yang berada di simpul empat ruas tol dan LRT. Tentu saja jika pembangunan LRT berjalan sesuai rencana, otomatis membuat kawasan bisnis di Jakarta Timur ikut bertumbuh.

Salah satu developer yang akan turut menggarap ruang perkantoran yang memiliki prospek baik kedepan ini, adalah PT Adhi Commuter Properti. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang belum lama dilepas dari Induk usahanya ini, pada awalnya mengembangkan kawasan LRT City, yaitu kawasan hunian yang berada di Jalur stasiun LRT Jabodebek.

Amrozi Hamidi, Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti (ACP) mengatakan, kelebihan atau potensi yang saat ini dimiliki oleh M.T. Haryono, Cawang dan sekitarnya adalah keberadaan jalan tol dalam kota yang melintasi M.T. Haryono dan Gatot Subroto.

Baca: Minta Pengadaan Listrik Merata, Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta Demo Kantor Perusahaan Listrik Negara

Akses jalan tol ini sangat strategis sekali menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan maupun contra flow dengan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

"Pasokan properti vertikal, baik hunian maupun komersial masih terbatas. Ke depannya, pasokan akan tumbuh seiring semakin lengkapnya infrastruktur pendukung seperti jalan dan sarana transportasi publik seperti proyek LRT yang segera memasuki tahap penyelesaian,” kata Amrozi.

Berita Rekomendasi

Di lahan seluas 4077 m2 ini, ACP akan membangun Menara MTH 27 Office Suite setinggi 13 lantai, dengan luas area yang bisa dipakai untuk perkantoran seluas 13.553 m2.

Dalam membagun perkantoran ini, ACP menggelontorkan investasi sebesar Rp 1,6 Triliun. MTH 27 Office Suite nantinya akan menjadi kawasan perkantoran terpadu yang terdiri dari pusat bisnis dan komersial.

Dari sarana transportasi didukung keberadaan Stasiun LRT Cikoko, Halte Busway Cawang Ciliwung, Cawang Train Station dan Jakarta Inner Ring Road. Kemudian terdapat convenient store, bank dan ATM Center serta Resto dan Cafe.

Aan Susanto, Project Director MTH 27 mengatakan, ground Breaking direncanakan pada bulan Desember 2018. Sesuai rencana pembangunan yang ada, MTH 27 Office Suite ini akan bisa selesai pembangunannya pada Kuartal I tahun 2020.

Hadirnya LRT akan menambah semaraknya properti di sekitaran MT Haryono dan Cawang, serta bisa memberikan pilihan kepada masyarakat konsumen properti, yang tidak hanya bertumpu di CBD Sudirman, Thamrin dan Gatot Subroto saja.

"Kami cukup surprise, MTH 27 mendapat respon sangat positif dari pasar, terbukti saat ini dari space yang ada, sudah terjual 90 persen," katanya.

Selain membangun perkantoran, ACP saat ini juga tengah mengembangkan kawasan hunian yang dikenal dengan LRT City, yaitu kawasan hunian yang terintegrasi dan berlokasi di Stasiun LRT.

Proyek LRT City yang sedang dikembangkan adalah LRT City Bekasi Timur – Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jaticempaka – Gateway Park, LRT City Ciracas – Urban Signature, LRT City Sentul – Royal Sentul Park, serta Member of LRT City Oase Park – Ciputat dan Cisauk Point –Cisauk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas