TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Start up pencari kerja Top Karir bakal terus melakukan ekspansi bisnis hingga tahun depan. Langkah ini tidak terlepas dari injeksi modal yang diterima perusahaan itu.

Menurut Bayu J Wirjoatmodjo, Chief Executive Officer Top Karir, sejak beroperasi lima tahun lalu, pihaknya sudah mendapatkan lima kali pendanaan. Terakhir pada September kemarin dari Gan Kapital.

Tapi Bayu tidak bersedia membeberkan nilai suntikan modal itu.

"Yang pasti kami akan gunakan pendanaan itu sampai pertengahan tahun depan untuk menambah karyawan, operasional dan pengembangan produk," katanya, Selasa (13/11).

Baca: Tiga Pengusaha Startup Indonesia Ikutan Program Alibaba eFounder Fellowship

Tak heran bila Top Karir untuk sementara masih belum fokus untuk mencari pendapatan. Start up ini memang masih ingin terus mengembangkan diri.

Baik itu dari sisi produk ataupun layanan. Harapannya bisa menarik minat mitra. Baik itu perusahaan maupun pengguna.

Adapun saat ini pendapatan Top Karir berasal dari  pendaftaran perusahaan ke situs tersebut dengan  tarif Rp 1,5 juta per bulan hingga Rp 7,3 juta per tahun. 

Klaimnya, Top Karir sudah bermitra dengan 8.000 perusahaan dan dikunjungi rata-rata 1,4 juta pengguna per bulan.   

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Start up pencari kerja, Top Karir sudah dapat lima kali suntikan dana