Kesejahteraan Buruh Tani Relatif Lebih Baik dan Stabil Dibandingkan Buruh Bangunan
Kesejahteraan buruh tani pada Oktober 2018 relatif menjadi lebih baik dan relatif stabil dibandingkan dengan kesejahteraan buruh bangunan.
Editor: Dewi Agustina
Di acara Habibie Award, Senin (13/11/2018) lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia masih dalam kondisi yang sehat dan kredibel.
Hal itu dilihat dari pertumbuhannya yang tetap di atas 5 persen.
"Kita tumbuh pada kuartal I 5,06 persen, kuartal II 5,27 persen, dan kuartal III di 5,17 persen, kita tetap konsisten di atas 5 persen," kata Sri Mulyani.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di level tersebut, lanjut Sri Mulyani, tercapai di tengah ketidakpastian ekonomi global karena beberapa kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh negara maju.
Mantan Direkur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, dengan tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka ada potensi yang bisa dimaksimalkan oleh pemerintah.
Mulai dari meningkatkan kesempatan kerja dalam rangka menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT), hingga menekan angka kemiskinan.
"Angka pengangguran kita turun, dalam momentum ini juga mampu menurunkan kemiskinan dan kesenjangan juga turun, kemiskinan 9,82 persen ini pertama kali di bawah 10 persen dan ini sejarah, berarti kita yakin menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang merata," ungkap Sri Mulyani.