Citra Maja Raya Siapkan Cluster Baru Tipe RS di Proyek Tahap 2
Dilihat dari komposisinya, sebanyak 80 persen rumah yang dibangun di Citra Maja Raya merupakan tipe rumah sederhana.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup Ciputra tengah mengembangkan proyek kota baru Citra Maja Raya tahap 2 di wilayah Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Meski belum resmi diluncurkan, proyek Citra Maja Raya tahap 2 ini sudah mulai dipasarkan dan kini pemesanan yang masuk dari calon konsumen sudah mencapai 800 nomor urut pemesanan (NUP) dari satu cluster yang akan diluncurkan 8 Desember 2018 mendatang.
"Untuk Citra Maja Raya tahap 2, kita akan bangun sebanyak 6500 unit di atas total lahan sekitar 350 ha." ungkap Associate Director PT Ciputra Residence, Yance Onggo di Maja, Kabupaten Lebak, Minggu (19/11/2018).
Yance menjelaskan, cluster baru di proyek tahap 2 ini akan memasarkan hunian tipe rumah sederhana dengan harga jual mulai dari Rp 168 juta untuk rumah tipe 22 dengan luas tanah 60 meter persegi. Cluster baru di proyek tahap 2yang saat ini dipasarkan adalah Cluster Sanur.
Cluster ini menawarkan hunian dengan pintu gerbang (gate) bernuansa Bali, dengan empat tipe hunian.
Yakni, tipe Kana 22/60 m2, tipe Soka 27/72 m2, tipe Dahlia A 36/72 m2 dan tipe Dahlia B 36/90 m2.
"Menjelang akhir tahun ini permintaan rumah baru terus ada, kita siapkan launching cluster baru tanggal 8 Desember untuk tipe RS tapi dengan spesiifkasi yang kita tingkatkan. Misalnya, tinggi plafon menjadi 4 meter, pakai rangka baja ringan dan kusen aluminium serta tampilan lebih modern," ungkap Yance Onggo.
Yance menyebutkan Cluster Sanur ini hanya disiapkan untuk 500 unit rumah RS. Namun karena pesanan yang masuk mencapai 800 NUP, pihaknya mempertimbangkan untuk merilis dua cluster sekaligus.
Citra Maja Raya merupakan satu dari beberapa kota baru yang masuk dalam skema pengembangan oleh pemerintah dan merupakan proyek hunian yang dikembangkan bersama oleh 3 perusahaan. Yakni PT Ciputra Residence bersama PT Hanson International Tbk dan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk.
Proyek ini didukung oleh infrastruktur jaringan kereta api double track yang terhubung langsung ke Jakarta melalui Parungpanjang, Serpong, Tanah Abang, dan terhubung juga ke Kota Rangkasbitung.
Total lahan yang dikembangkan di Citra Maja Raya mencapai 2.600 ha. Lahan yang sudah dikembangkan saat ini sekitar 750 ha terdiri dari 27 cluster yang didominasi hunian tipe rumah sederhana dan sebagian lainnya rumah real estate (RE).
Total rumah yang sudah terjual ke konsumen sekitar 13.500 unit dengan 6.000 unit diantaranya sudah diserahterimakan ke konsumen. Dari jumlah tersebut, sekitar 500 unit rumah sudah dihuni.
Yance Onggo menjelaskan, dilihat dari komposisinya, sebanyak 80 persen rumah yang dibangun di Citra Maja Raya merupakan tipe rumah sederhana.
Sebanyak 20 persen sisanya rumah real estate dengan rentang harga mulai dari Rp 250 juta-Rp 500 juta. "Kami juga mengembangkan tipe rumah real estate karena memang pasar tetap ada," kata Yance Onggo.
Soal profil pembeli, Yance Onggo menyatakan, sebagian besar berasal dari wilayah Tangerang Raya seperti Kota dan Kabupaten Tangerang, Serpong, dan sebagian dari Jakarta Barat. Sebagian dari mereka merupakan komuter yang sehari-hari bekerja di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat serta sebagian di wilayah Tangerang seperti Serpong.